Parah! Demi Beli iPhone 14, Pasutri Ini Rela Jual Bayinya
- screenshot
VIVA Jabar – Media sosial lagi-lagi digemparkan kisah miris yang dilakukan oleh pasangan suami istri di Benggala Barat, India. Bagaimana tidak, pasangan ini rela menjual bayinya sendiri yang masih berusia 8 bulan hanya demi memenuhi keinginannya.
Melansir dari laman Odditycentral pada Selasa, 01 Agustus 2023, pasangan suami istri tersebut usut punya usut ternyata terobsesi menjadi seorang konten kreator atau influencer dengan membuat konten-konten menarik saat bepergian di Reels Instagram miliknya.
Pekan lalu, media India melaporkan kasus mengejutkan tentang pasangan muda dari Benggala Barat ini terlalu terobsesi dengan perangkat genggam terbaru Apple, sehingga mereka menjual balita mereka untuk membelinya gadget tersebut. Perlu diketahui, iPhone 14 di India dibanderol setidaknya 100.000 rupe atau setara sekitar Rp 18,3 juta.
Kasus Jaydev dan Sathi Ghosh tersebut akhirnya mulai menarik perhatian tetangga mereka di North 24 Parganas ketika mereka mulai berkeliling negara bagian dengan menggunakan Apple iPhone 14 baru mereka. Bagaimana tidak, pasalnya pasangan itu dikenal berpenghasilan rendah setiap bulannya dan sering berjuang secara finansial di masa lalu.
Jadi rasanya, tidak masuk akal jika pasangan suami istri ini bisa mengalami perubahan drastis pada financialnya hingga bisa membeli iPhone 14 baru. Kasus ini akhirnya bisa terungkap, bermula dari kecurigaan warga sekitar rumahnya yang merasa anak kedua dari pasangan itu hilang.
Kendati begitu, pasangan yang diidentifikasi sebagai Sathi dan Jaydev itu seolah tak begitu peduli ketika ditanya soal anaknya oleh tetangga. Sathi dan Jaydev hanya berkata, bahwa bayinya bersama kerabat dekat mereka. Selain bayi berusia delapan bulan, pasangan ini juga memiliki putri berusia tujuh tahun.
Karena terlalu sering mendapatkan pertanyaan dari tetangganya, akhirnya sang ibu yang sekaligus pelaku mengakui jika keduanya mendapatkan iPhone 14 dari hasil penjualan bayi miliknya yang berusia 8 bulan hingga rencana wisata pun mereka menggunakan dana tersebut.