Akibat Istri Terlilit Hutang, Chandra Nekat Melakukan Perampokan di Sebuah Minimarket di Bekasi
- screenshot berita viva news
"Kemudian tersangka A (DPO) mendukung sepenuhnya akan aksi tersebut," kata dia. Sukadi mengatakan perampokan itu berawal saat A berkomunikasi dengan seorang inisial N. A saat itu tengah mencari eksekutor skenario perampokan.
Kemudian, N mendapatkan S dan I yang akan berperan sebagai eksekutor. Lalu, C mulai aksinya dengan memerintahkan S dan I selaku eksekutor perampokan tersebut. Saat itu, akal bulus C berpura-pura hendak menutup toko.
Skenarionya, saat C berdiri di depan mesin kasir tetiba sang eksekutor masuk ke dalam minimarket dengan mengacungkan senjata tajam golok. Kemudian, C disuruh menunjukkan brankas minimarket itu. C selanjutnya berikan uang Rp 1 Juta untuk eksekutor saat kejadian.
"Tersangka C dan salah satu tersangka yang mengacungkan golok keluar dari ruang office. Dan tersangka C membawa uang sekira Rp1 juta," kata Sukadi.