3 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al-Kaf, Bikin Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain!

VIVAJabar – Tiga poin sudah di depan mata, Timnas Indonesia menang 2-1 dari Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, keputusan wasit Ahmed Al-Kaf nampak jelas begitu kontroversial dan menyebabkan Skuad Garuda gagal menang.

Wasit asal Oman itu tak kunjung meniup peluit panjang di injury time menit ke-90+6. Akibatnya, gawang Indonesia dijebol Bahrain sehingga kedudukan menjadi 2-2. Indonesia pun gagal meraih poin penuh.

Tak hanya itu, keputusan kontroversial wasit yang memimpin pertandingan antara Indonesia vs Bahrain juga terjadi di moment lain dalam pertandingan tersebut 

Berikut tiga keputusan aneh atau kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf:

1. Tak Beri Tendangan Bebas untuk Indonesia

Hal ini terjadi di babak kedua. Wasit berkepala plontos itu harusnya memberi tendangan bebas pada Indonesia. Sebab Rafael Struick dilanggar tepat di depan kotak penalti.

wasit Ahmed Al-Kaf justru memberikan drop ball kepada Timnas Indonesia.

Alasannya, bola mengenai dirinya sehingga Timnas Indonesia kehilangan kesempatan untuk berbalik unggul 2-1 atas Bahrain.

2. Lewati Masa Injury Time

Ini yang paling parah. Sebab, tambahan waktu atau masa injury time hanya 6 menit. Kala itu Indonesia memimpin dengan skor 2-1 atas Bahrain. Tapi pada menit ke-90+6 wasit Ahmed Al-Kaf tak kunjung menghentikan pertandingan. 

Akibatnya, Bahrain berhasil menjebol gawang Indonesia yang dijaga Maarten Paes pada menit ke-90+9.

3. Tidak Cek VAR

Setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan, wasit sejatinya bisa mengecek VAR apakah gol yang dibuat Mohamed Marhoon sah atau tidak.

Sebab, sebelum Mohamed Marhoon menerima bola, terlihat jelas bahwa penyerang nomor 9 Bahrain, Husein Abdulkarim, terjebak offside. Alhasil, skor akhir tidak berubah, sama kuat 2-2.

Sekedar informasi, hal pertandingan melawan Bahrain tersebut membuat Indonesia terlempar ke posisi kelola klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tanggal 15 Oktober 2024 mendatang, anak-anak asuhan Shin Tae-yong akan bertanding melawan China.