Gol Kedua Bahrain ke Gawang Indonesia Tidak Sah? Ini Aturan FIFA
- pssi.org
VIVAJabar – Pertandingan Indonesia vs Bahrain menyedot banyak perhatian publik. Dipimpin wasit kontroversial, gol penyama kedudukan di penghujung babak kedua Bahrain ke gawang Indonesia pun diragukan sah tidaknya.
Pasalnya gol tersebut dicetak saat lewat dari tambahan waktu yang diberikan wasit. Mari kita tengok aturan FIFA soal tambahan waktu, sehingga kita bisa mengetahui apakah gol tersebut sah atau tidak.
Pertandingan Indonesia vs Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai banyak kontroversi. Terlebih soal tambahan waktu babak terakhir yang diberikan wasit Ahmed Al-Kaf yang asalnya 6 menit, tapi justru melewati batas tersebut. Alhasil, Bahrain sukses mencetak gol di menit ke-90+9, di waktu yang seharusnya pertandingan selesai.
Menurut penjelasan Laws of The Game yang dirilis Internasional Football Association Board (IFAB) pada bagian The Duration of The Match (durasi pertandingan) halaman 83 nomor 7 poin 3 soal kelonggaran waktu yang sebelumnya terbuang, disebutkan bahwa wasit diberi kewenangan untuk memberi tambahan apabila terjadi hal-hal berikut:
- Substitusi/pergantian pemain
- Penilaian dan/atau pemindahan pemain yang cedera
- Membuang-buang waktu
- Sanksi disiplin
- Penghentian medis yang diizinkan oleh peraturan kompetisi, misalnya istirahat 'minum' (yang tidak boleh lebih dari satu menit) dan istirahat 'pendinginan' (sembilan puluh detik hingga tiga menit)
- Penundaan yang berkaitan dengan 'pemeriksaan' dan 'peninjauan' VAR.
- Perayaan gol
- Penyebab lainnya, termasuk penundaan signifikan terhadap dimulainya kembali (misalnya karena gangguan dari agen luar).
"Wasit keempat menunjukkan waktu tambahan minimum yang diputuskan oleh wasit pada akhir menit terakhir setiap babak," tulis aturan FIFA bagian durasi pertandingan halaman 83 nomor 7 poin 3.