Kursi Pelatih Timnas Futsal Terisi, Gak Yatim Lagi
- Screenshot berita tvonenews.com
VIVA Jabar - Kekosongan pelatih timnas futsal Indonesia akhirnya terisi setelah Federasi Futsal Indonesia menunjuk Marcos Aurelio Sorato. Pipota, sapaan Marcos Aurelio Sorato, mendapatkan kontrak selama tiga tahun.
Dia mengaku bangga bisa memimpin tim yang saat ini prestasinya tengah melonjak.
"Kualitas pada pemain dan posisi futsal Indonesia yang kuat meyakinkan saya untuk mengambil proyek menyenangkan ini. Saya bertekad untuk bekerja keras dan mencapai target yang diberikan federasi," kata Pipota.
Sementara itu Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo turut menyambut kehadiran Pipota. Apalagi Pipota bukanlah orang sembarangan.
Dia berhasil membawa timnas futsal Brasil menjuarai Piala Dunia Futsal dua kali serta gelar juara liga futsal di Spanyol.
"Kami sangat senang dapat mengamankan jasa pelatih yang telah dikenal dunia seperti Marcos Sorato. Penunjukan ini menggaris bawahi komitmen futsal Indonesia untuk mencapai ambisi-ambisi kami dalam permainan ini," tegas Hary.
Pipota diketahui memiliki pengalaman panjang dalam dunia kepelatihan. Ia merupakan arsitek saat tim timnas Serbia melakukan pemusatan latihan pada Piala Dunia Futsal di Lithuania pada 2021.
Ia juga pernah membawa timnas Brazil menjuarai Piala Dunia Futsal pada 2008 dan 2012. Selama menangani timnas futsal Brazil dalam 287 pertandingan, Pipota memiliki catatan positif dengan persentase kemenangan sebesar 94,4 persen.
Pipota juga pernah melatih timnas futsal lainnya, termasuk China, Kuwait, Uni Arab Emirat, dan Serbia dalam satu dekade terakhir.
Ia juga pernah terlibat sebagai asisten tim nasional pada 2016, serta pernah menangani timnas putri Brazil pada 2011 dan 2012.
Sebagai pemain, Pipota memiliki karier cemerlang di Liga Futsal Spanyol. Ia dua kali merebut gelar Pivot terbaik di liga, dan mengoleksi 446 gol dalam 14 tahun karier bermainnya di Spanyol.
Selain itu, Pipota juga pernah menjuarai Liga Europa bersama Playas de Castellon. Timnas futsal Indonesia sendiri akan melakoni kualifikasi Grup B Piala Asia futsal.
Di grup itu, Indonesia akan bergabung dengan Arab Saudi, Afghanistan, dan Makao. Dua tim teratas di grup akan lolos ke putaran kualifikasi akhir yang dijadwalkan berlangsung pada April 2024.
Jika mampu lolos, maka Indonesia akan berpeluang tampil di Piala Dunia Futsal di Uzbekistan pada 2024