Gagal Bersinar di Persib, Stefano Beltrame Terancam Dibuang
- Instagram @stefanobeltrame
Jabar – Stefano Beltrame, gelandang asal Italia yang baru bergabung dengan Persib Bandung, terancam dibuang dari skuad Maung Bandung jika tidak segera menunjukkan performa terbaiknya.
Dalam tiga laga yang sudah dijalaninya, Beltrame belum mampu memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.
Beltrame, yang pernah bermain untuk Juventus, hanya menjadi pemain pengganti saat Persib bermain imbang tanpa gol melawan PSM Makassar di laga debutnya.
Kesempatan bermainnya pun tidak bertambah saat Persib kalah 0-2 dari Persik Kediri di pekan ke-22, di mana ia menggantikan Febri Hariyadi di awal babak kedua.
Hanya di laga terakhir melawan Bali United FC di pekan ke-23, Beltrame mendapat kesempatan bermain lebih lama.
Namun, ia tidak mampu membawa Persib meraih kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang. Asisten Pelatih Persib,
Goran Paulic, mengakui bahwa Beltrame masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Indonesia yang lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik.
"Khususnya Stefano, pemain baru yang juga baru bermain di Asia Tenggara. Dia harus menyesuaikan dengan gaya bermain di Indonesia dan pada dasarnya ini akan menjadi target utama kami karena Stefano adalah pemain bagus yang sudah berpengalaman tampil di beberapa klub Eropa dalam waktu yang lama," kata Goran Paulic, dikutip dari Republik Bobotoh, Selasa (9/1/2024).
Namun, waktu Beltrame untuk membuktikan dirinya layak bertahan di Persib semakin menipis.
Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu hanya dikontrak jangka pendek oleh Persib selama enam bulan.
Jika tidak segera memperbaiki performanya, Beltrame bisa saja menjadi korban dari persaingan ketat di skuad Maung Bandung
Jabar – Stefano Beltrame, gelandang asal Italia yang baru bergabung dengan Persib Bandung, terancam dibuang dari skuad Maung Bandung jika tidak segera menunjukkan performa terbaiknya.
Dalam tiga laga yang sudah dijalaninya, Beltrame belum mampu memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.
Beltrame, yang pernah bermain untuk Juventus, hanya menjadi pemain pengganti saat Persib bermain imbang tanpa gol melawan PSM Makassar di laga debutnya.
Kesempatan bermainnya pun tidak bertambah saat Persib kalah 0-2 dari Persik Kediri di pekan ke-22, di mana ia menggantikan Febri Hariyadi di awal babak kedua.
Hanya di laga terakhir melawan Bali United FC di pekan ke-23, Beltrame mendapat kesempatan bermain lebih lama.
Namun, ia tidak mampu membawa Persib meraih kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang. Asisten Pelatih Persib,
Goran Paulic, mengakui bahwa Beltrame masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Indonesia yang lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik.
"Khususnya Stefano, pemain baru yang juga baru bermain di Asia Tenggara. Dia harus menyesuaikan dengan gaya bermain di Indonesia dan pada dasarnya ini akan menjadi target utama kami karena Stefano adalah pemain bagus yang sudah berpengalaman tampil di beberapa klub Eropa dalam waktu yang lama," kata Goran Paulic, dikutip dari Republik Bobotoh, Selasa (9/1/2024).
Namun, waktu Beltrame untuk membuktikan dirinya layak bertahan di Persib semakin menipis.
Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu hanya dikontrak jangka pendek oleh Persib selama enam bulan.
Jika tidak segera memperbaiki performanya, Beltrame bisa saja menjadi korban dari persaingan ketat di skuad Maung Bandung