Persib vs Persija Ricuh: Suporter Serang Steward dan Rusak Fasilitas

Bobotoh nyalakan flare di GBLA Bandung
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar,VIVA –Kerusuhan massal yang melibatkan Bobotoh merupakan pelajaran berharga bagi semua pihak. 

Kejadian ini menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya tentang kemenangan dan kekalahan, tetapi juga tentang sportivitas dan fair play. 

Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dalam pertandingan sepak bola. 

Selain itu, edukasi kepada para suporter juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih kondusif.

Provokasi tersebut diduga sebagai bentuk balas dendam atas insiden yang terjadi pada pertandingan sebelumnya. 

Rusuh Usai Laga Persib vs Persija

Photo :
  • -

Atmosfer pertandingan yang sudah memanas sejak awal semakin memicu emosi para penonton. 

Tak lama setelah peluit panjang berbunyi, sejumlah Bobotoh turun ke lapangan dan menyerang para steward

Aksi anarkis ini kemudian meluas dan menyebabkan kerusakan fasilitas stadion. Maung Bandung berhasil menaklukkan Macan Kemayoran dengan skor 2-0.

Sayang sekali, setelah peluit panjang dibunyikan oleh wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi kericuhan terjadi. Bobotoh berhamburan turun ke lapangan mengejar Steward yang bertugas. Para pemain dan staff kedua tim lari ke lorong stadion.

Beberapa suporter pun lari mengejar Steward bahkan ada yang melempar kursi pada petugas yang mengenakan rompi hijau tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima tim VIVA Jabar, dugaan sementara Bobotoh melakukan aksi anarkis itu dikarenakan ada oknum Steward yang melakukan pelecehan terhadap suporter.

Dugaan pelecehan tersebut terjadi saat anak-anak asuh Bojan Hodak itu melawan Port FC di laga ASEAN Championship pada Kamis, 19 September 2024 lalu.

Menurut seorang Bobotoh di X, adiknya mengalami pelecehan verbal oleh salah seorang Steward yang berjaga. Sehingga hal itu memicu terjadi kerusuhan pada Senin kemarin.

Sementara itu Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo membenarkan adanya kerusuhan tersebut. Menurutnya, kerusuhan pecah saat banyak Bobotoh turun dari tribun ke lapangan.

"Kami melihat sempat ada yang melempar kursi oleh Bobotoh kepada steward," kata Kusworo kepada Tribunjabar.id, Kamis malam.

"Begitu lihat di CCTV, kami langsung koordinasi dengan pengendali SSO (Steward Security Officer). Kemudian pasukan kami, TNI Polri langsung masuk berdasarkan permintaan dari SSO," ucapnya.

Meski demikian, Kusworo menegaskan bahwa kericuhan terjadi tidak lama. Sebab pihaknya langsung berusaha menenangkan Bobotoh.

"Langsung kami kendalikan, kami lerai. Alhamdulillah kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar 5 sampai 10 menit terjadi keributan," jelas Kusworo.

"Tapi langsung kami lerai dan kami amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban," kata dia.

Kusworo juga menuturkan bahwa suporter yang tidak terlibat dalam kericuhan tersebut langsung keluar dengan tertib. Para pemain dan staff kedua tim pun dapat keluar dengan aman.

"Di dalam langsung aman, clear. Suporter keluar dengan tertib keluar stadion," terang Kusworo.

"Begitupun tim Persib keluar dengan tertib meninggalkan stadion. Area di luar stadion sudah aman," jelasnya.