Persib Bandung Beri Sanksi Oknum Pemain dan Official karena Bawa Bobotoh ke Loker Room
Jabar, VIVA – Investigasi internal atas dugaan intimidasi oleh salah satu oknum pemain kepada Bobotoh setelah laga melawan Port FC kini sudah selesai dilakukan. Berdasarkan hasil investasi tersebut, manajemen Persib menjatuhkan sanksi terhadap salah satu pemain Maung Bandung.
Hasil investigasi berikut tindakan sanksi tersebut diumumkan manajemen Persib saat konferensi pers di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Jum'at, 27 September 2024 malam.
Konferensi pers itu dihadiri oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Iskandar Kunaefi, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar, Komisaris PT PBB Kuswara, Vice President Operasional PT PBB Andang Ruhiat dan Interim Director of Sports PT PBB Adhitia Herawan.
Dalam konferensi pers itu, Andang membantah telah terjadi pemukulan maupun aksi penganiayaan terhadap seorang bobotoh berinisial RAM oleh pemain Persib seperti Henhen Herdiana, Kakang Rudianto maupun dokter tim Persib Rafi Ghani.
Andang Ruhiat juga memastikan isu yang selama ini dituduhkan tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Meski begitu, berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta telah terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain maupun ofisial Persib. Manajemen pun memberikan sanksi kepada Kakang Rudian dan Head of Comunication PT PBB Adhi Pratama.
"Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan head coach Persib Bojan Hodak, dikarenakan yang bersangkutan membawa masuk RAM ke dalam loker room," kata Andang Ruhiyat.