Bobotoh Vs Steward: Dimediasi Persib, Bantah Tegas soal Pelecehan Seksual

Jabar, VIVA – Kasus dugaan pelecehan verbal yang dilakukan Steward terhadap Bobotoh perempuan berinisial S saat Maung Bandung bertanding melawan Port FC hingga kini belum menemui ujung.

Buntut dari dugaan pelecehan tersebut adalah kericuhan yang pecah di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Senin, 23 September 2024 saat Persib kontra Persija Jakarta.

Setelah melakukan pertemuan pada 21 September 2024 dengan pihak korban berinisial S yang diwakili kuasa hukumnya tersebut, Persib mendorong korban untuk segera membuat laporan polisi.

“Persib mendukung dan memfasilitasi langkah hukum yang akan diambil saudari S dan perwakilannya,” tegas vice President Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat di Graha Persib, Bandung pada Jum'at, 27 September 2024 malam.

Kemudian, Anda juga mengungkapkan bahwa Persib sudah bertemu Steward yang bertugas di tribun timur dan tribun utama untuk diminta keterangan.

Berdasarkan pertemuan tersebut, Andang dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada pelecehan seksual bersifat verbal tersebut.

“Dari pertemuan bersama itu, para steward menjelaskan bahwa dugaan pelecehan verbal yang disampaikan oleh S tidaklah benar,” tegas Andang Ruhiat.

Bahkan, lanjut Andang, para Steward tersebut membuat pernyataan tertulis lengkap dengan materai yang isinya menolak segala tuduhan pelecehan seksual bersifat verbal kepada Bobotoh berinisial S tersebut.

“Di waktu bersamaan, Persib kembali bertemu dengan para petugas steward. Di pertemuan tersebut, para steward memberikan pernyataan secara tertulis di atas materai yang isinya menolak segala dugaan pelecehan verbal terhadap saudari S,” kata Andang.