3 Masalah Persib Bandung di Awal Musim Liga 1 Indonesia 2023/2024, No 3 Tak Harmonis dengan Bobotoh

VIVA Jabar - Perpisahan Luis Milla dengan Persib Bandung merupakan puncak dari rangkaian masalah yang dihadapi internal manajemen di awal musim liga 1. Luis Milla pamit undur diri, setelah gagal raih poin penuh berturut-turut selama 3 kali pertandingan.

Diakui, awal musim liga 1 tahun ini, Persib Bandung kurang efektif memetik kemenangan. Padahal secara performa, tim Maung Bandung tidak dalam keadaan buruk sama sekali.

Tak heran, kemudian muncul spekulasi dan pertanyaan tentang kendala-kendala apa sebenarnya yang menyebabkan Pangeran Biru tak kunjung unggul dari 3 laga berturut-turut. 

Melansir tvOnenews.com, berikut ini 3 masalah Persib di awal musim Liga 1 2023/2024.

1. Telat Melakukan Latihan Pramusim

Persib Bandung terbilang cukup telat dalam menggelar latihan menjelang musim baru. Mereka baru berlatih pada 5 Juni 2022. 

Latihan pun tidak lengkap karena sejumlah pemain masih absen. Dengan kick-off Liga 1 2023/2024 pada 1 Juli, maka Milla hanya bisa mempersiapkan timnya kurang dari sebulan. 

Padahal, beberapa tim lain sudah melakukan pramusim jauh sebelum Pangeran Biru berlatih di pramusim. 

Hal itu juga berpengaruh terhadap agenda uji coba yang terbatas karena waktu mepet menuju kick off. 

Tercatat, Persib hanya menjalani dua pertandingan uji coba dengan tim satu level yakni menghadapi Dewa United dan PSS Sleman.

2. Pemain Asing Telat Datang

Salah satu masalah pelik yang harus dihadapi Persib adalah kedatangan pemain asing. Persib telah resmi merekrut dua pemain asing asal Spanyol, Tyronne Del Pino Ramos dan Alberto Rodriguez Martin. 

Namun, keduanya baru bergabung pada 22 Juni dan 23 Juni atau satu pekan jelang kick off Liga 1. 

Hal itu membuat adaptasi keduanya menjadi terlambat sehingga permainannya kurang maksimal. 

Bahkan, Tyronne Del Pino harus pulang ke Spanyol untuk pemulihan setelah menderita cedera di laga perdana kontra Madura United

3. Bermasalah dengan Bobotoh

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak pernah penuh dalam dua pertandingan kandang Persib musim ini menghadapi Madura United dan Dewa United. 

Alasannya, banyak bobotoh yang memboikot pertandingan Persib karena sulitnya pembelian tiket. Mereka menilai, bahwa sistem tiket yang diterapkan Persib di musim ini sangat sulit. 

Organisasi terbesar bobotoh, Viking Persib Club (VPC) pun sudah menyatakan sikap untuk tidak menyaksikan pertandingan Persib sementara waktu. 

"Melihat dinamika yang terjadi saat ini serta respon dari PT. PBB yang seakan menutup diri terkait permasalahan yang dialami banyak Bobotoh, kami memutuskan MENEPI SEJENAK," tulis VPC di akun Twitter resminya. 

"Tidak menghadiri langsung pertandingan antara Persib vs Dewa United di stadion. Memilih untuk mendukung Persib di rumah atau membuat titik-titik Nobar. Membuka ruang komunikasi baik itu dari Distrik maupun Komunitas lain untuk melakukan diskusi bersama," lanjutnya

"Doa & harapan kami akan tetap ada untuk Tim Persib, agar bisa mengembalikan penampilan terbaiknya, memenangkan pertandingan, dan menjuarai Liga 1 2023/24, seperti yang kita rindukan selama ini," tandasnya