5 Fakta Menarik Tentang Bojan Hodak, No 2 Memang Beda dari Pelatih Lain
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Persib Bandung resmi menunjuk pelatih baru yaitu Bojan Hodak pasca Luis Milla mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Maung Bandung.
Penunjukan Bojan Hodak disampaikan langsung oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Teddy Tjahjono melalui situs klub
"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Teddy kepada awak media belum lama ini.
Berikut beberapa fakta menarik Bojan Hodak, dilansir dari viva.co.id
1. Profil Bojan Hodak
Bojan Hodak merupakan mantan pemain sepakbola profesional asal Kroasia. Ia lahir pada 4 Mei 1971, itu artinya ia sudah berusia 52 tahun.
Meskipun begitu, selama karirnya menjadi pemain sepakbola, ia belum pernah masuk ke Timnas Kroasia.
2. Keluarga Militer
Bojan Hodak lahir dan dibesarkan di Zagreb, Yugoslavia, sebagai anak kedua dalam keluarga dengan latar belakang militer yang kuat. Ayah dan saudara lelakinya sama-sama perwira militer di sana.
Namun dirinya tidak mengikuti jejak ayahnya dan saudara laki-lakinya menjadi seorang militer. Ia memutuskan untuk menjadi pemain sepakbola, Ia pertama kali bergabung bersama klub lokal yaitu NK Trnje saat usianya 16 tahun.
3. Handal Dalam Bermain Basket
Bojan Hodak tidak hanya handal dalam mengolah kulit bundar, Ia juga handal dalam bermain basket.
Ia tidak bisa memilih antara bermain sepakbola atau bermain basket, pasalnya kedua cabang olahraga tersebut sudah dikuasai oleh Bojan Hodak.
4. Sempat Melatih PSM Makassar
Siapa sangka, Bojan Hodak sebelumnya pernah melatih tim Liga 1 yaitu PSM Makassar pada 2019. Namun ia tidak bertahan lama dengan sang juara Liga 1 musim lalu.
Pasalnya ketidakjelasan liga bergulir karena masalah Covid-19 yang memutuskan untuk kembali ke Liga Malaysia.
5. Prestasi Bojan Hodak
Bojan Hodak telah meraih banyak prestasi bersama klub-klub Malaysia maupun bersama Timnas Malaysia U-18, diantara prestasinya yaitu sebagai berikut:
UPB MyTeam
- Malaysia Premier League runner-up: 2007
Phnom Penh Crown
- Cambodian League: 2011
Kelantan
- Malaysia Super League: 2012
- Malaysia FA Cup: 2012, 2013
- Malaysia Cup: 2012; runner-up 2013
- Malaysia Charity Shield runner-up: 2013
Johor Darul Ta'zim
- Malaysia Super League: 2014
- Malaysia Charity Shield: 2015
- Malaysia Cup runner-up: 2014
Timnas Malaysia U-19
- AFF U-18 Youth Championship runner-up: 2017
- AFF U-19 Youth Championship: 2018
Kuala Lumpur City
- Malaysia Cup: 2021
- AFC Cup runner-up: 2022