Xavi Hernández Marah Bukan Kepalang Saat Ansu Fati Diinginkan Carlo Ancelotti dan Real Madrid

Jabar – Pelatih Barcelona, Xavi Hernández sangat marah setelah Carlo Ancelotti mengatakan dia secara terbuka menginginkan Ansu Fati. Xavi mendesak Don Carlo untuk berhenti membicarakan masa depan pemain muda Barca tersebut.

Ansu Fati awalnya ingin terus bermain untuk Barcelona karena kontraknya berjalan hingga Juni 2027. Namun, Diario AS melaporkan bahwa Fati kecewa ketika waktu bermainnya berkurang secara signifikan di bawah asuhan Xavi Hernández.

Akhir pekan lalu, di pekan pertama LaLiga Spanyol 2023/2024, Ansu Fati juga baru dimainkan 11 menit jelang laga melawan Getafe berakhir. Akibat situasi tersebut, Fati dikabarkan meminta manajemen Blaugrana melepasnya sebelum bursa musim panas tutup pada akhir bulan.

Situasi Ansu Fati sendiri kemudian dimanfaatkan oleh rival, Real Madrid untuk membujuknya bergabung dengan Santiago Bernabéu. Melalui pelatih Carlo Ancelotti, Los Blancos sangat memuji kualitas pemain berusia 20 tahun itu.

“Dia itu seorang pemain muda yang punya banyak bakat dan pemain yang akan memiliki sebuah masa depan yang hebat. Saya tidak akan berkomentar lebih banyak lagi,” kata Ancelotti.

Xavi sendiri mengakui bahwa ucapan Ancelotti sempat membuatnya marah. Pria berusia 43 tahun itu mendesak Ancelotti dan Madrid untuk berhenti mengganggu Ansu Fati karena dia tetap menjadi pemain yang sangat penting bagi tim Los Azulgrana.