Duel Sancho vs Erik ten Hag: Jadon Sancho Lelah Disalahkan atas Performa Man United

Jadon Sancho
Sumber :
  • Independent

JabarJadon Sancho telah dikeluarkan dari daftar pasukan Manchester United saat bertandang ke markas Arsenal. Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Jadon Sancho dinilai Erik ten Hag tak menampilkan performa impresif pada sesi latihan, sehingga ia dicoret dari daftar skuat.

Kali ini giliran Sancho yang membalas tudingan tersebut, dirinya marah atas klaim bahwa Erik ten Hag menganggap dirinya tidak kompeten dalam sesi latihan. Semua mata tertuju pada Jadon Sancho pada Minggu, 3 September 2023 usai Manchester United kalah 3-1 dari Arsenal di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League pekan ke-4.

Pasalnya, nama pemain berusia 23 tahun itu tidak masuk dalam daftar skuat, starting lineup, atau daftar cadangan Manchester United. Faktanya, saat ini Manchester United sedang dilanda badai cedera beberapa pemain kunci mereka absen karena cedera, termasuk Raphael Varane, Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Luke Shaw.

Absennya Sancho membuat Erik ten Hag memiliki sedikit pilihan pada pos lini depan, hanya menyisakan Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho. Ten Hag mengungkapkan bahwa dia telah mengambil keputusan untuk mencoret Sancho dari tim setelah dia yakin performanya dalam latihan belum mencapai level yang diinginkan.

“Jadon, soal performanya saat latihan kami tidak memilihnya. Anda harus mencapai sebuah level setiap hari di Manchester United dan kami bisa mengambil pilihan di lini depan. Jadi untuk pertandingan ini dia tidak dipilih,” ucap Ten Hag.

Sancho sendiri tak terima dengan tudingan tersebut, yang kemudian balik menyerang sang pelatih. Ia lelah dijadikan kambing hitam agar isu performa naik turunnya Manchester United dilupakan.

“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang-orang bicara sesuatu yang keliru, saya sudah berlatih dengan sangat baik pekan ini,” ucap Sancho.

“Saya percaya ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama jadi kambing hitam, yang mana itu tidak adil. Saya hanya mau main bola dengan senyum dan berkontribusi ke tim saya. Saya menghormati semua keputusan yang dibuat staf pelatih, saya main bersama pemain-pemain hebat dan bersyukur bisa begitu,” lanjut Sancho.

“Saya tahu setiap pekan adalah tantangan, dan saya akan terus berjuang untuk lambang ini apa pun masalahnya,” tegas Sancho.