Jadi Modal Penting, Ini 5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Bungkam Kirgistan

VIVA Jabar – Timnas Indonesia U-24 berhasil meraih kemenangan perdana di Asian Games 2022 saat menumbangkan Timnas Kirgistan dengan skor 2-0 di Stadion Zhejiang Normal Univrsity East pada Rabu kemarin malam, 19 September 2023.

Kedua gol Timnas Indonesia masing-masing dibukukan Ramai Rumakiek (58') dan Hugo Samir (90+2). Hasil ini membuat skuad Indra Sjafri semakin percaya diri untuk menghadapi China Taipei dilaga selanjutnya.

Berikut beberapa fakta menarik duel Timnas Indonesia vs Timnas Kirgistan:

1. Tanpa Diperkuat Ramadhan Sananta

Timnas Indonesia harus merelakan tidak diperkuat oleh penyerangan andalannya yaitu Ramadhan Sananta. Mantan pemain PSM Makassar itu tidak diijinkan oleh klub yang menanganinya yaitu Persis Solo untuk bergabung dengan skuad asuhan Indra Sjafri.

2. Gol Spektakuler Ramai Rumakiek

Ramai Rumakiek mampu tampil luar biasa bersama Timnas Indonesia. Pemain berusia 21 tahun berhasil membawa Garuda Muda unggul di babak kedua atau lebih tempatnya di menit ke 58.

Sebelum melakukan tendan keras di luar kotak penalti, Ramai Rumakiek terlihat beberapa kali melewati pertahanan dari Timnas Kirgistan.

3. Modal Penting Timnas Indonesia

Kemenangan menghadapi Timnas Kirgistan akan menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Timnas China Taipe pada Kamis 21 September 2023 mendatang.

Jika Timnas Indonesia bisa meraih tiga poin menghadapi Timnas China Taipei. Maka peluang untuk lolos ke babak 16 Asian Games 2022 semakin lebar.

4. Gol Hugo Samir Memastikan Kemenangan

Gol Hugo Samir jelang laga usai atau lebih tepatnya di menit ke 90+2 memastikan kemenangan Timnas Indonesia dengan skor 2-0.

Gol tersebut berawal dari serangan balik, Hugo Samir memanfaatkan dengan kecepatan membawa bola, kemudian kiper lawan keluar dari sarangnya lalu Hugo Samir melakukan tembakan yang menjadikan sebuah keunggulan.

5. Ini Kata Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat mengapresiasi hasil positif ini. Menurut dirinya mental kemenangan mesti dipelihara di setiap pertandingan.

"Syukur alhamdulillah kita mampu melanjutkan tren positif. Setelah SEA Games, kualifikasi Piala AFF U-23, dan AFC U-23, kini di level utama Asia, yakni Asian Games, kemenangan pun bisa diraih. Tradisi menang ini mesti terus kita pelihara," ungkap Erick dilansir situs resmi PSSI.