Mencari Pelaku Pengeroyokan Staf Madura United
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA Jabar – Seorang staf Media Officer (MO) Madura United menjadi sasaran pengeroyokan orang tak dikenal usai laga PSS Sleman vs Madura United di Stadion Maguharjo, Minggu 24 September 2023 lalu.
Untuk menindaklanjuti kasus itu, PSS Sleman bersama PT. LIB membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). TGPF dibentuk sesuai dengan hasil konsultasi dan diskusi antara pihak PSS Sleman dengan PT. LIB selaku operator liga.
Dalam keterangan tertulisnya, pihak PSS Sleman mengatakan pembentukan TGPF ini bertujuan untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap seorang staff MO Madura United di Stadion Maguwoharjo.
TGPF ini sendiri berisikan sejumlah pihak terkait. Di antaranya ada pihak kepolisian, manajemen PSS Sleman hingga manajemen Madura United.
"TGPF dibuat sebagai bentuk keseriusan PSS dan PT LIB dalam mengusut tuntas insiden tersebut. TGPF terdiri dari Pihak Kepolisian, PT PSS, Panpel dan juga melibatkan Manajemen Madura United," kata manajemen PSS Sleman dalam keterangan tertulisnya, Jumat 29 September 2023.
Manajemen PSS Sleman menyesalkan atas terjadinya pengeroyokan kepada staff MO Madura United yang dilakukan oleh orang tak dikenal usai duel kedua tim berlangsung. PSS Sleman berharap kejadian serupa tak terulang lagi dikemudian hari.
"PSS sekali lagi menyesal atas terjadinya insiden tersebut. PSS juga berharap itu menjadi terakhir kalinya dan tidak akan terulang kembali di kemudian hari dalam dunia sepak bola Indonesia," tutup manajemen PSS Sleman.