Masuk 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tuduh Shin Tae-yong Gagal di Timnas Indonesia: Gak Sesuai!

Bung Towel dan Shin Tae-yong.
Sumber :
  • tvOne News

JabarTimnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah mendapat bantuan dari Kirgistan yang menahan imbang Oman dengan skor 1-1.

Namun, apakah ini berarti pelatih Shin Tae-yong sudah memenuhi janjinya? Bung Towel dan Budi Setiawan punya pendapat yang berbeda.

Dalam sebuah podcast, Bung Towel mengaku sangsi dengan janji Shin Tae-yong yang mengatakan Timnas Indonesia bisa bermain imbang dengan Irak dan menang atas Vietnam. Padahal, kenyataannya Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak dan menang 1-0 dari Vietnam.

"Gak sesuai dong, kan janji STY itu draw lawan Irak, menang lawan Vietnam. Itu makanya saya bilang terima kasih ke Kirgistan," kata Bung Towel.

Bung Towel juga mengkritik netizen yang suka membuli orang yang berani mengungkapkan pendapat negatif tentang Shin Tae-yong. Menurutnya, hal itu tidak sehat untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

"Kita harus bisa berpikir kritis, jangan cuma ikut-ikutan. Shin Tae-yong itu pelatih, bukan dewa. Dia juga manusia yang bisa salah," ujarnya.

Sementara itu, Budi Setiawan, Founder Football Institute, memberikan pandangan yang berbeda. Ia menilai Shin Tae-yong sudah mencapai target yang ditetapkan PSSI, yaitu lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

"Kalau kita lihat hasil akhirnya, Timnas Indonesia berhasil lolos. Itu sudah sesuai dengan harapan kita. Shin Tae-yong juga sudah berusaha keras untuk membangun tim yang solid dan kompetitif," kata Budi Setiawan.

Budi Setiawan juga menyoroti peran Shin Tae-yong sebagai duta Korea Selatan di Indonesia. Ia mengatakan Shin Tae-yong bukan hanya pelatih sepak bola, tetapi juga simbol dari hubungan antara kedua negara.

"Kalau kita bicara Shin Tae-yong, kita bukan melihat STY sebagai pelatih sepak bola. Di Korea Selatan, dia sudah dianggap sebagai duta untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia," ujar Budi Setiawan.

Budi Setiawan menambahkan, Shin Tae-yong bisa menjadi simbol dari dunia olahraga Korea Selatan, yang belum ada sebelumnya. Ia membandingkan dengan dunia musik dan drama, yang sudah memiliki ikon-ikon seperti Blackpink dan BTS.

"Di 2008, Korsel membentuk departemen kementrian olahraga, budaya, dan pariwisata. Olahraga belum ada simbol, kalau musik kan ada Blackpink, BTS. Drama Korea? Gila-gilaan," tuturnya.

Dengan prestasi yang sudah diukir Shin Tae-yong sejauh ini, pelatih Timnas Indonesia tersebut bisa dinilai sebagai simbol dari dunia olahraga.

Namun, apakah ia juga bisa membawa Timnas Indonesia meraih hasil yang lebih baik di Piala Asia 2023? Kita tunggu saja jawabannya di laga selanjutnya, melawan Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1)

JabarTimnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah mendapat bantuan dari Kirgistan yang menahan imbang Oman dengan skor 1-1.

Namun, apakah ini berarti pelatih Shin Tae-yong sudah memenuhi janjinya? Bung Towel dan Budi Setiawan punya pendapat yang berbeda.

Dalam sebuah podcast, Bung Towel mengaku sangsi dengan janji Shin Tae-yong yang mengatakan Timnas Indonesia bisa bermain imbang dengan Irak dan menang atas Vietnam. Padahal, kenyataannya Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak dan menang 1-0 dari Vietnam.

"Gak sesuai dong, kan janji STY itu draw lawan Irak, menang lawan Vietnam. Itu makanya saya bilang terima kasih ke Kirgistan," kata Bung Towel.

Bung Towel juga mengkritik netizen yang suka membuli orang yang berani mengungkapkan pendapat negatif tentang Shin Tae-yong. Menurutnya, hal itu tidak sehat untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

"Kita harus bisa berpikir kritis, jangan cuma ikut-ikutan. Shin Tae-yong itu pelatih, bukan dewa. Dia juga manusia yang bisa salah," ujarnya.

Sementara itu, Budi Setiawan, Founder Football Institute, memberikan pandangan yang berbeda. Ia menilai Shin Tae-yong sudah mencapai target yang ditetapkan PSSI, yaitu lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

"Kalau kita lihat hasil akhirnya, Timnas Indonesia berhasil lolos. Itu sudah sesuai dengan harapan kita. Shin Tae-yong juga sudah berusaha keras untuk membangun tim yang solid dan kompetitif," kata Budi Setiawan.

Budi Setiawan juga menyoroti peran Shin Tae-yong sebagai duta Korea Selatan di Indonesia. Ia mengatakan Shin Tae-yong bukan hanya pelatih sepak bola, tetapi juga simbol dari hubungan antara kedua negara.

"Kalau kita bicara Shin Tae-yong, kita bukan melihat STY sebagai pelatih sepak bola. Di Korea Selatan, dia sudah dianggap sebagai duta untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia," ujar Budi Setiawan.

Budi Setiawan menambahkan, Shin Tae-yong bisa menjadi simbol dari dunia olahraga Korea Selatan, yang belum ada sebelumnya. Ia membandingkan dengan dunia musik dan drama, yang sudah memiliki ikon-ikon seperti Blackpink dan BTS.

"Di 2008, Korsel membentuk departemen kementrian olahraga, budaya, dan pariwisata. Olahraga belum ada simbol, kalau musik kan ada Blackpink, BTS. Drama Korea? Gila-gilaan," tuturnya.

Dengan prestasi yang sudah diukir Shin Tae-yong sejauh ini, pelatih Timnas Indonesia tersebut bisa dinilai sebagai simbol dari dunia olahraga.

Namun, apakah ia juga bisa membawa Timnas Indonesia meraih hasil yang lebih baik di Piala Asia 2023? Kita tunggu saja jawabannya di laga selanjutnya, melawan Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1)