Pesan Menyentuh Indra Sjafri ke Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dibantai Australia
- Screenshot berita VivaNews
Jabar - Timnas Indonesia gagal melanjutkan langkahnya di Piala Asia 2023. Mereka harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 0-4 di babak 16 besar.
Laga yang digelar di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Minggu 28 Januari 2024, berlangsung sengit sejak menit awal. Timnas Indonesia tampil percaya diri dan berani menguasai bola.
Namun, nasib sial menimpa skuad Garuda. Gawang mereka kebobolan dua kali di babak pertama akibat kesalahan sendiri. Ivar Jenner mencetak gol bunuh diri di menit 18, dan Martin Boyle menanduk bola ke gawang Ernando Ari di menit 34.
Di babak kedua, Timnas Indonesia berusaha bangkit dan mencari gol balasan. Sayang, upaya mereka sia-sia. Australia malah menambah dua gol lagi lewat Craig Goodwin di menit 67 dan Harry Souttar di menit 82.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala Asia. Mereka menjadi tim pertama yang tersingkir dari turnamen ini.
Meski demikian, Timnas Indonesia mendapat pujian dari Indra Sjafri, direktur teknik PSSI. Ia mengapresiasi kerja keras Shin Tae-yong dan para pemain.
"Terima kasih coach Shin Tae-yong, staf dan para pemain yang sudah berusaha berbuat yang terbaik untuk sepakbola Indonesia," tulis Indra Sjafri di media sosialnya.
Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh kurangnya pengalaman pemain. Ia menilai bahwa performa timnya sudah maksimal, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi Australia.
"Kami tidak kalah dalam konteks performa, mereka bermain bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik," ujar Shin Tae-yong.
"Tetapi memang unsur pengalaman yang masih dibutuhkan oleh pemain kita," ujar pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan
Jabar - Timnas Indonesia gagal melanjutkan langkahnya di Piala Asia 2023. Mereka harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 0-4 di babak 16 besar.
Laga yang digelar di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Minggu 28 Januari 2024, berlangsung sengit sejak menit awal. Timnas Indonesia tampil percaya diri dan berani menguasai bola.
Namun, nasib sial menimpa skuad Garuda. Gawang mereka kebobolan dua kali di babak pertama akibat kesalahan sendiri. Ivar Jenner mencetak gol bunuh diri di menit 18, dan Martin Boyle menanduk bola ke gawang Ernando Ari di menit 34.
Di babak kedua, Timnas Indonesia berusaha bangkit dan mencari gol balasan. Sayang, upaya mereka sia-sia. Australia malah menambah dua gol lagi lewat Craig Goodwin di menit 67 dan Harry Souttar di menit 82.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala Asia. Mereka menjadi tim pertama yang tersingkir dari turnamen ini.
Meski demikian, Timnas Indonesia mendapat pujian dari Indra Sjafri, direktur teknik PSSI. Ia mengapresiasi kerja keras Shin Tae-yong dan para pemain.
"Terima kasih coach Shin Tae-yong, staf dan para pemain yang sudah berusaha berbuat yang terbaik untuk sepakbola Indonesia," tulis Indra Sjafri di media sosialnya.
Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh kurangnya pengalaman pemain. Ia menilai bahwa performa timnya sudah maksimal, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi Australia.
"Kami tidak kalah dalam konteks performa, mereka bermain bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik," ujar Shin Tae-yong.
"Tetapi memang unsur pengalaman yang masih dibutuhkan oleh pemain kita," ujar pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan