Persebaya Gigit Jari, Munster Minta Pemainnya Jadi Predator di Kotak Penalti

Pelatih Persebaya, Paul Munster.
Sumber :
  • LIB.

JabarPersebaya belum bisa merasakan kemenangan di bawah asuhan Paul Munster. Pelatih baru asal Irlandia Utara itu harus puas melihat timnya berbagi poin dengan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (30/1).*

Bajol Ijo sebenarnya tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, namun gagal menyelesaikan dengan baik. 

"Saya tentu saja tidak suka hasil seri, namun itulah yang terjadi di lapangan," kata Munster, dikutip VIVA Jabar dari situs resmi Persebaya, Jumat (2/2/2024).

"Namun, juga harus dilihat anak-anak sebenarnya bermain bagus, menciptakan begitu banyak peluang gol, itu yang harus kami perbaiki di laga berikutnya, agar tercipta lebih banyak gol," lanjutnya.

Munster menilai pemainnya harus lebih ruthless alias kejam di sepertiga lapangan, alias daerah pertahanan lawan. Dia menginginkan pemainnya menjadi predator di kotak penalti dan tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Ada sejumlah momen sangat bagus untuk mencetak gol, namun tidak tercipta gol karena pemain Persebaya kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang.

"Pertandingan perdana ini memberi saya gambaran sangat jelas, bagaimana level pemain yang ada di Persebaya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kami melakukan eveluasi, juga recovery karena Minggu sudah bertanding lagi," paparnya.

PSIS sendiri tidak banyak memberikan ancaman, kecuali dua kali tembakan mereka mengenai tiang gawang Persebaya. Satu di awal pertandingan, satu di akhir laga. Namun, selain itu praktis peluang mencetak gol didominasi Persebaya.

Tembakan jarak dekat Paulo Henrique berhasil diblok kiper PSIS. Pun tembakan jarak dekat M. Hidayat dan Robson Duarte. Bahkan, tembakan placing Bruno Moreira yang sudah tidak mampu dijangkau kiper, berhasil ditanduk keluar oleh Alfredo Dewangga.

Ada juga momen ketika penyerang Persebaya seharusnya memberikan bola ke rekannya yang lebih bebas di dalam kotak penalti lawan, namun masih ditahan atau memaksakan diri menembak meski posisinya kurang ideal.

"Itu akan kami perbaiki untuk pertandingan berikutnya. Yang perlu dicatat juga, anak-anak sudah menunjukkan mentalitas yang kuat, berjuang dengan intensitas tinggi sampai akhir pertandingan," jelas Munster.

Persebaya akan menjalani laga selanjutnya melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Minggu nanti (4/2).