Shin Tae-yong Disindir Bung Towel: Digaji Mahal Bukan untuk Mengeluh!

Bung Towel dan Shin Tae-yong.
Sumber :
  • tvOne News

Jabar –Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mendapat tamparan keras dari Bung Towel, pengamat sepak bola yang dikenal tidak segan menyuarakan pendapatnya.

Bung Towel mengecam Shin Tae-yong yang sering mengeluh soal kualitas Liga 1, padahal tugasnya sebagai pelatih adalah meningkatkan performa Timnas Indonesia.

Bung Towel menganggap Shin Tae-yong tidak profesional dan tidak menghargai sepak bola Indonesia. Ia menuding Shin Tae-yong tidak melakukan riset sebelum menandatangani kontrak dengan PSSI. Ia juga menyoroti fakta bahwa Shin Tae-yong jarang memainkan pemain-pemain Liga 1 di Timnas Indonesia.

"Kenapa dia banyak mengeluh sebagai pelatih timnas? Dia kan dibayar secara profesional, waktu tanda tangan kontrak dengan PSSI memang dia tidak mempelajari dulu sepak bola indonesia? Kenapa dia baru koar-koar soal Liga 1 saat ini?" kata Bung Towel, dikutip dari tvOnenews.com.

Bung Towel menambahkan bahwa Shin Tae-yong seharusnya fokus pada tugasnya untuk memajukan Timnas Indonesia, bukan sibuk mengkritisi Liga 1.

Ia mencontohkan bahwa saat melawan Australia di laga terakhir Piala Asia 2023, hanya ada dua pemain Liga 1 yang menjadi starter, yakni Yakob Sayuri (PSM Makassar) dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

"Kita tidak perlu mulut STY (Shin Tae-yong) yang dibayar mahal untuk mengkritisi Liga 1. Saya dari beberapa tahun sudah mengkritisi Liga 1, terkait banyak hal Liga 1. Jadi untuk mengkritisi liga 1 tidak perlu kita bayar mahal dari STY," ujar Bung Towel.

Bung Towel juga menyoroti komposisi pemain Timnas Indonesia yang didominasi oleh pemain naturalisasi dan keturunan. Ia menilai Shin Tae-yong tidak memiliki alasan untuk mengeluh soal Liga 1, karena ia tidak banyak menggunakan pemain lokal.

"Kedua di Piala Asia kemarin, waktu lawan Australia, komposisi pemain kita itu tujuh pemain naturalisasi dan keturunan, dua pemain kita yang main di luar dan dua pemain kita yang main di Liga 1," lanjut dia.

"Terus ketika selesai pertandingan, dia mengkritisi Liga 1, wong cuma dua pemain yang main dari 11. Jadi ngapain, mungkin sebagian orang yang entah tidak bisa buka wawasannya, dia tidak bisa menganalisis kalimat itu," kata Bung Towel.

Bung Towel menuntut Shin Tae-yong untuk berhenti mengeluh dan bekerja dengan baik. Ia menegaskan bahwa Shin Tae-yong tidak dibayar untuk mengeluh, melainkan untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

"Buat saya itu gak masuk akal, wong cuma dua yang dipake dari Liga 1 waktu lawan australia. Kok setelah pertandingan dia (Shin Tae-yong) mengkritisi itu. Setop mengeluh, dia tidak digaji, tidak dibayar untuk mengeluh termasuk soal kualitas timnas kita termasuk di dalamnya pemain domestik kita," ujar Bung Towel.