Persija Dihajar Arema, Thomas Doll Salahkan Pemain
- Vivagoal
Jabar –Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa dari Bali. Tim Macan Kemayoran kalah tipis 2-3 dari Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/2/2024) sore.
Persija sebenarnya tampil cukup baik di awal pertandingan. Mereka berhasil membuka keunggulan pada menit ke-13 lewat gol tandukan Marko Simic. Penyerang asal Kroasia itu memanfaatkan umpan silang apik dari Dony Tri Pamungkas di sisi kiri.
Namun, keunggulan Persija tidak bertahan lama. Arema menyamakan kedudukan pada menit ke-19 lewat gol Dedik Setiawan. Striker Singo Edan itu menuntaskan umpan terobosan dari Charles Lokolingoy.
Arema tidak puas dengan skor imbang. Mereka terus menekan pertahanan Persija dan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-36. Dedik yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Skor 2-1 untuk Arema bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persija bangkit dan mencoba mengejar ketertinggalan. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-56. Simic kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan sundulan kerasnya. Dia memaksimalkan tendangan sudut yang dieksekusi oleh Ryo Matsumura.
Persija berharap bisa membalikkan keadaan. Namun, nasib malang menimpa mereka pada menit ke-58. Muhammad Ferarri harus menerima kartu merah dari wasit karena melanggar Dedik. Persija harus bermain dengan sepuluh orang.
Keadaan ini dimanfaatkan oleh Arema untuk menambah gol. Pada menit ke-72, Lokolingoy menjadi pahlawan bagi tim tuan rumah. Dia berhasil melepaskan diri dari kawalan bek Persija dan menaklukkan Andritany dengan tembakan mendatar. Skor 3-2 untuk Arema.
Persija tidak menyerah dan terus berjuang hingga menit akhir. Mereka menciptakan beberapa peluang, namun tidak ada yang berbuah gol. Skor 3-2 untuk Arema tetap tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Persija, Thomas Doll, mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia menilai kesalahan individu pemain menjadi penyebab kekalahan timnya.
“Kami bermain cukup baik sehingga bisa unggul cepat. Namun kesalahan individual membuat lawan bisa menyamakan kedudukan. Setelah itu kepercayaan diri pemain jadi runtuh perlahan,” ujar Thomas, dikutip dari situs resmi klub.
“Sayang sekali kami menampilkan permainan seperti ini, saya tidak puas dengan hasil akhirnya,” pungkasnya.