Ragnar Oratmangoen Ungkap Alasan Mau Dinaturalisasi: Indonesia Mayoritas Muslim Terbesar

Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Tiga pemain keturunan, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes disetujui oleh DPR RI untuk memiliki kewarganegaraan Indonesia.

Persetujuan itu didapatkan ketiganya saat rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora, PSSI dan pihak yang terkait termasuk ketiga pemain tersebut di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.

Ketiga pemain keturunan itu pun mengikuti rapat yang digelar secara virtual.

"Assalamualaikum, pertama-tama saya mengapresiasi dan berterima kasih dengan bantuan selama ini pada saya," kata Ragnar Oratmangoen dikutip dari tvOnenews.

Selain Ragnar Oratmangoen, Marteen Paes dan Thom Haye turut percaya bahwa ada potensi di Indonesia yang bisa dikembangkan dengan cepat atas bantuan pemain abroad untuk berbagi ilmu. 

"Seperti apa yang Maarten bilang, banyak potensi yang ada di negara ini termasuk dari sepak bola," kata Ragnar. 

Ragnar mengungkapkan keseriusannya untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Termasuk dengan membantu mengembangkan sepak bola Indonesia. 

"Saya ingin bergabung dengan masyarakat ini, termasuk di sepak bola dan membantu mengembangkannya," kata Ragnar. 

Ragnar mengaku tak hanya dia yang bangga bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, tapi juga keluarganya. 

"Tentu bagi saya sangat senang karena keluarga saya berasal dari sana dan saya merasa seperti pulang di Indonesia," kata Ragnar.

Salah satu yang menjadi perhatian bagi pemain keturunan Indonesia-Belanda ini adalah Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia. 

"Saya melihat Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar dan itu sangat penting bagi saya," kata pemain Fortuna Sittard ini. 

Sebagai pemain muslim yang bermain di negara minoritas muslim, tentu Ragnar mengalami banyak perbedaan jika dibandingkan dengan pemain muslim di Indonesia.

Bahkan Ragnar berjanji ketika dia berhenti menjadi pemain profesional dia akan meneruskan berbagi ilmu untuk sepak bola Indonesia.

"Saya berharap saya bisa menjadi bagian dari masyarakat yang baik dan membantu di dalam lapangan," kata Ragnar.

"Setelah saya pensiun tentu saya akan membantu mengembangkan pemain muda dan membantu mengembangkan sepak bola di negara ini," kata Ragnar.