Angkat Bicara Soal Kerusuhan di Padang, Manajer PSBS Biak: Itu Wajar Saja..
- Viva.co.id
Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas angkat bicara soal insiden tersebut. Dia mengatakan bahwa hal itu terjadi karena fanatisme suporter Semen Padang yang berlebihan.
"Itu hal yang wajar ya, namanya juga suporter fanatik. Jangankan disini, kalau mereka main di Jayapura dan Persipura kalah juga pasti timnya dilemparin sama suporter fanatik kita begitu," kata Yan Mandenas saat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau, dikutip dari VIVA.co.id pada Senin, 11 Maret 2024.
"Saya pikir suporter fanatik dimana-mana pasti kecewa kalau timnya main jelek," ujar Yan Mandenas, menambahkan.
Yan tidak menyalahkan suporter Semen Padang, tetapi menyoroti kinerja panitia pelaksana pertandingan. Dia menilai, Panpel kurang siap menghadapi pertandingan yang sangat krusial ini.
"Tapi saya pikir ke depan bukan masalah suporternya yang saya soroti, tapi panpelnya. Panpel harus ekstra memberikan pengamanan yang lebih dipertebal lagi. Kalau kemarin saya lihat pengamanan tidak dipertebal sehingga mereka tidak bisa mengimbangi kekuatan massa yang hadir," kata Yan.
Yan berharap, kerusuhan di markas Semen Padang ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pihak agar pertandingan sepakbola di Indonesia bisa berlangsung dengan aman dan tertib.
"Itu saya pikir jadi pelajaran buat kita untuk evaluasi terus panpel liga di seluruh Indonesia, bukan saja di Padang tapi di seluruh Indonesia supaya kejadian-kejadian seperti itu tidak terjadi lagi. Kekuatan keamanan harus disesuaikan dengan pertandingan, apakah pertandingan ini akan berdampak pada resiko-resiko lain dan respon suporter yang berlebih atau tidak," kata yan.