Bek Vietnam Sindir Timnas Indonesia Rasa Belanda, Begini Tanggapan Sandy Walsh

VIVA Jabar – Melanjutkan kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F, Indonesia akan melakoni dua laga kontra Vietnam. Laga pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 21 Maret 2024 mendatang.

Sementara laga kedua yang merupakan laga tandang, akan digelar di stadion My Dinh, pada 26 Maret 2024 yang akan datang.

Menjelang pertandingan melawan tim Golden Star Warrior itu, PSSI gencar merekrut pemain naturalisasi dari Eropa. Rata-rata pemain naturalisasi tersebut beras dari Belanda.

Menanggapi banyaknya pemain naturalisasi tersebut, Bek Vietnam yakni Do Duy Manh, menyindir Indonesia rasa tim Belanda.

Namun, sindiran tersebut dijawab oleh pemain naturalisasi Sandy Walsh. Ia menegaskan loyalitasnya. Meski dirinya adalah pemain naturalisasi, namun ia menegaskan dirinya akan all out untuk tim merah putih.

"Indonesia segalanya, maksud saya memang saya naturalisasi. Akan tetapi, kami mewakili timnas, mewakili saya sendiri, dan saya pikir tidak perlu meragukannya karena paspor saya Indonesia," tegas Sandy Walsh. 

Sandy mengatakan dirinya beruntung bisa belajar sepakbola di Eropa. Pengalaman tersebut yang akan dia gunakan untuk membela timnas Indonesia melawan Vietnam.

"Identitas saya Indonesia, saya memang beruntung karena bisa lahir dan besar di Eropa, tetapi bagi saya, kami adalah satu, yaitu satu tim dan kami akan membuktikannya besok," ujar Sandy.

Tak hanya Sandy Walsh, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong juga memberi respon menohok atas sindiran Bek Vietnam tersebut.

"Mungkin dia tidak bisa baca artikel. Pemain Belanda mana mungkin bisa main di Timnas Indonesia karena dia punya paspor Indonesia," kata Shin Tae-yong 

“Kan tidak mungkin ya Timnas Belanda bisa main di Timnas Indonesia," ujar Shin Tae-yong.