PSS Sleman Siapkan Strategi Baru Lawan Madura United, Hokky Jadi Andalan?

PSS Sleman
Sumber :
  • Vivagoal

Jabar –Dengan semangat yang belum padam, PSS Sleman mengarahkan pandangan mereka ke pertandingan penting pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/24 melawan Madura United FC.

Meskipun menghadapi tantangan berat setelah tiga kekalahan berturut-turut, pelatih kepala PSS, Risto Vidakovic, tetap optimis menjelang pertandingan tandang yang akan berlangsung pada Jumat (29/3).

Vidakovic, yang memiliki lisensi UEFA Pro, menegaskan bahwa meskipun hasil belum memihak, usaha timnya di lapangan tidak pernah kurang dari total komitmen.

Menurutnya, serangkaian kekalahan tersebut lebih disebabkan oleh kesalahan individu daripada kekurangan dalam strategi atau kerja keras.

Pelatih asal Eropa ini juga mengindikasikan bahwa ada rencana taktis baru yang akan diterapkan saat menghadapi Laskar Sappe Kerap di Stadion Gelora Bangkalan, sebagai bagian dari upaya untuk membalikkan keadaan.

"Saya pikir kami telah memberikan kesempatan yang cukup, namun ternyata itu belum cukup untuk meningkatkan performa. Kami tidak bisa berdiam diri; perubahan harus segera kami lakukan di pertandingan yang akan datang," ungkap Risto Vidakovic, seperti dikutip VIVA Jabar dari situs resmi Liga Indonesia Baru.

Dalam situasi yang mendesak, PSS kini berjuang untuk mengumpulkan setiap poin yang mungkin untuk menghindari zona degradasi.

Saat ini, mereka berada di posisi ke-14 dengan 31 poin, berbagi angka yang sama dengan Arema FC di peringkat ke-15 dan Persita Tangerang di posisi ke-16.

Adapun spekulasi mengenai partisipasi Hokky Caraka, striker muda berbakat PSS yang kini memperkuat barisan depan timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam, Vidakovic belum dapat memberikan kepastian.

"Hokky adalah aset berharga bagi kami, salah satu yang terbaik di skuad dan memiliki peran krusial. Keputusan untuk menurunkannya akan saya pertimbangkan dengan cermat, tergantung pada kondisi terakhirnya setelah pertandingan melawan Vietnam," tutur Risto Vidakovic.