Stiker Keturunan Ini Ngaku Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia

VIVA Jabar – Salah satu pemain keturunan ini mengaku siap dinaturalisasi Timnas Indonesia. Ia adala Ilias Alhaft.

Stiker keturunan ini sedang menjalani momen terbaiknya dan berpotensi juara bersama klubnya di Liga teratas Armenia, yakni FC Noah.

Dalam salah satu wawancaranya, Ilias Alhaft mengaku jika dirinya memiliki garis keturunan dari Indonesia melalui sang Ibu.

Bahkan pemain 27 tahun ini secara terang-terangan menyebut neneknya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.

"Saya keturunan Indonesia, Mama saya yang dari Indonesia. Saat saya mendarat di sini, saya merasa seperti di rumah," kata Ilias Alhaft saat berbincang di Youtube Yussa Nugraha.

"Mama saya lahir di sini (Belanda), tetapi kakek dan nenek saya berasal dari sana (Surakarta). Sayangnya mereka sudah enggak ada sekarang (meninggal)," tambah Ilias Alhaft.

Berbekal garis keturunan tersebut, Ilias Alhaft sempat menyatakan hasratnya untuk bisa perkuat Timnas Indonesia.

"Saya tahu pasti banyak orang mempertanyakan apakah saya terbuka untuk Timnas Indonesia. Saya akan bilang 100 persen iya," tutupnya.

Meski sangat berhasrat untuk memperkuat Timnas Indonesia, namun sampai sekarang belum ada kabar lanjutan mengenai proses naturalisasi Ilias Alhaft.

Padahal jika PSSI resmi menaturalisasi Ilias Alhaft, maka kehadiran eks Almere City tersebut bisa jadi amunisi berharga buat skuat Garuda.

Pasalnya, Ilias Alhaft yang bisa dimainkan di berbagai posisi lini depan tersebut punya kualitas finishing yang mumpuni.

Di musim ini misalnya, Ilias Alhaft yang baru debut di Liga Armenia berhasil torehkan 6 gol dan 8 assists dari total 24 pertandingan.

Berkat penampilan impresifnya, Ilias Alhaft sukses membantu FC Noah bertengger di urutan kedua klasemen Liga 1 Armenia.

Total dari 26 pertandingan, FC Noah berhasil mengumpulkan 56 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari Pyunik Yerevan sebagai pemuncak.

Dengan menyisakan 10 pertandingan sebelum kompetisi berakhir, peluang Ilias Alhaft untuk membawa FC Noah kudeta puncak dan raih gelar juara untuk kali pertama dalam sejarah di musim ini terbilang sangat besar.

Andai Ilias Alhaft resmi dinaturalisasi, maka duetnya bersama Ragnar Oratmangoen di lini depan dipastikan bakal membuat Timnas Indonesia kian jadi ancaman serius buat pertahanan lawan.