Shin Tae-yong Bocorkan Kapan Calvin Verdonk Bisa Memperkuat Timnas Indonesia
- Instagram/fardybachdim
VIVA Jabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan jika bek kiri NEC Nijmegen, Calvin Verdonk akan dinaturalisasi.
Renacannya naturalisasi Calvin Verdonk akan rampung pada Juni 2024 mendatang.
Isu kemunculan adanya pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia tersebut mencuat di media sosial usai STY mrngungkapkan akan menaturalisasi pemain berdarah Indonesia seperti yang dikutip dari video yang dibagikan akun Instagram resmi Timnas Indonesia, Kamis (28/3/2024).
Setelah membuat kebisingan di media sosial suporter Timnas Indonesia, akhirnya STY mengonfirmasi satu nama yang akan menjadi amunisi skuas Garuda, yakni Calvin Verdonk.
"Pemain Calvin Verdonk sedang berusaha dinaturalisasi, mungkin saja kalau cepat Juni ini selesai," ujar STY dikutip dari tvOnenews, Senin, 1 April 2024.
"Saya sudah lihat langsung performa pemain (Calvin) tersebut sangat baik dan semoga bisa membantu Timnas," tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut memang dikabarkan pernah bertemu langsung dengan Calvin saat melakukan tur Eropa sebelum bergulirnya dua pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat itu STY bertujuan untuk memantau langsung kualitas dan performa anak asuhnya yang berkarier di klub luar negeri.
Kepastian proses naturalisasi Calvin Verdonk juga diungkapkan pemain berusia 26 tahun itu secara langsung dalam wawancara dengan Yussa Nugraha yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Calvin Verdonk merupakan pemain yang mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Aceh.
Dirinya sudah bergabung ke NEC Nijmegen sejak 2022 lalu dan sudah catatkan 32 pertandingan dengan cetak dua gol dan tiga assist.
Walaupun posisinya aslinya adalah seorang bek kiri, namun dirinya juga bisa dimainkan sebagai bek tengah dan juga gelandang tengah.
Kedatangan Calvin Verdonk ini menjadikan persaingan bek kiri Timnas Indonesia sangat ketat, terlebih lagi stok bek kiri skuad Garuda yang sudah sangat menumpuk, seperti Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Edo Febriansyah.