Paul Munster Kaget dengan Tiga Gol David Da Silva ke Persebaya

Persebaya Surabaya
Sumber :
  • Liga Olahraga

Jabar – Di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, drama memenuhi pertarungan antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/24. Meskipun awalnya kokoh, Persebaya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 3-1, dengan hattrick dari David da Silva menjadi sorotan utama.

David da Silva dan Ciro Alves secara bergantian melampaui pertahanan Persebaya yang pada awalnya terlihat solid. Da Silva membuka skor pada menit 43 dengan aksi gemilangnya di kotak penalti bersama Ciro. Pelatih Persebaya, Paul Munster, menilai kehilangan konsentrasi menjadi pemicu kekalahan timnya.

“Babak pertama kita main bagus selama 42 menit. Ada sedikit kehilangan konsentrasi, kualitas Ciro dan David yang cepat. Setelah itu kita bermain dengan 10 pemain dan itu membuat kita kesulitan, kita panik,” ungkap Munster, dikutip dari Liga Indonesia Baru pada Minggu, 21 April 2024.

Persebaya harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain setelah Andre Oktaviansyah diusir dari lapangan pada menit 52 karena pelanggaran terhadap Da Silva. Munster menyatakan keyakinannya bahwa dengan 11 pemain, Persebaya bisa lebih berdaya.

“Persib adalah tim dengan skuat terbaik, kalau kita masih bermain dengan 11 pemain kita bisa mengimbangi Persib. Kebobolan kedua tidak cukup bagus, saya kecewa dengan gol David seperti itu mengecewakan, tapi David bisa mencetak gol, banyak kesalahan di babak kedua, tapi inilah sepak bola,” papar Munster.

Dengan dua pertandingan tersisa, Munster mulai membicarakan rencana untuk musim depan. Dia melihat dua laga tersebut sebagai kesempatan untuk seleksi pemain dan memastikan Persebaya bertahan di BRI Liga 1.

“Kita fokus menatap ke depan dan kita juga sudah berbicara tentang musim depan seperti apa, perekrutan seperti apa. Kita fokus untuk dua pertandingan terakhir dan kita persiapkan untuk musim berikutnya. Karena sekelas tim Persebaya tidak boleh turun kasta ke Liga 2, kita harus berubah,” ujar Munster.