Indonesia Kalahkan Korea Selatan, Shin Tae-yong Ternyata Frustasi
VIVA Jabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus mengalami goncangan dalam diri kala anak-anak asuhnya mengalahkan Timnas Korea Selatan, yakni tim negara asalnya yang juga pernah ia asuh.
Atas kemenangan tersebut, Indonesia memastikan diri melaju ke semifinal Piala Asia U-23.
Indonesia mampu membekuk Korsel dengan drama adu penalti 11-10 setelah kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga perpanjangan waktu berakhir.
Kemenangan ini pula mengantarkan Indonesia berpeluang untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Sementara asa Korsel ke Olimpiade tersebut sudah kandas.
Sebagai tim yang memenangkan laga, tentu Skuad Garuda Muda bergembira terlebih jalan ke Olimpiade terbuka lebih lebar. Namun di samping itu, ada rasa sedih mendalam yang dirasakan oleh Shin Tae-yong. Pelatih Indonesia asal Korea Selatan tersebut bahkan mengenang bagaimana ia dulu mengantarkan Korea ke Olimpiade ke delapan kalinya secara berturut-turut. Kini, ia malah mematahkan asa tim negaranya sendiri.
"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya berpikir jika Korea mencapai impian yang belum pernah dicapai oleh negara lain di dunia - lolos ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya beruntun - tidak ada yang mampu memecahkan rekor tersebut," kata STY usai laga Korea Selatan vs Indonesia, dilansir dari Xports News.
"Saya tahu perasaan itu ketika saya berhasil mengantarkan tim lolos untuk yang kedelapan kali berturut-turut, jadi sejak pelatih Hwang Sun-hong memimpin tim nasional, saya berharap kami berhasil melaju 10 kali beruntun. Sayangnya kami tidak bisa menyerah karena kami bertemu di perempatfinal." dia menambahkan.
Tidak hanya itu, momen haru lainnya dirasakan oleh Shin Tae-yong saat ia mendengar lagu kebangsaan Korea Selatan dikumandangkan. Hatinya seolah remuk, bahkan Shin Tae-yong mengaku frustasi.
"Sebelum pertandingan, lagu kebangsaan Republik Korea dikumandangkan, dan hati saya tergerak saat melihat bendera nasional. Meskipun kami mencetak dua gol, itu membuat frustrasi di saat yang bersamaan," STY menuturkan.
"Saya tidak mengungkapkannya secara lahiriah, tapi saya merasakan hal itu di dalam hati. Jadi ini sangat sulit," jelasnya.