Rakhmat Basuki Akui Kehilangan Jaja Bikin Permainan Madura United Kacau

Madura United
Sumber :
  • Istimewa

Rakhmat pun mengakui bahwa dirinya sangat kecewa dengan kemasukan dua gol tambahan dari David Da Silva pada fase akhir pertandingan, yang membuat timnya semakin berat untuk mengejar ketertinggalan gol pada final leg kedua.

“Yang paling saya sayangkan memang gol kedua dan ketiga, karena itu terjadi di menit 90 lebih, di perpanjangan waktu. Yang jelas, pertama adalah pemain kurang fokus, kehilangan konsentrasi, mereka lupa bahwa tim yang membutuhkan gol banyak ketika sistemnya adalah home-away, ketika mereka bisa mencetak satu gol, maka mereka akan mengejar lagi untuk mencetak dua gol. Jadi fokus itu yang hilang dari pemain. Dan yang kedua adalah kepercayaan diri kami yang menurun,” ujar pelatih yang berstatus caretaker setelah pelatih Madura United Mauricio Silva memutuskan tidak memperpanjang kontrak seusai musim reguler.

Sebagai tim tamu, Madura United harus menerima tekanan ekstra dari publik penggemar tuan rumah melalui berbagai lagu dan yel-yel. Meski demikian, Rakhmat menilai hal itu sama sekali tidak mengganggu penampilan timnya, dan bahwa para pemainnya justru semakin termotivasi dengan keberadaan para pendukung Persib.

“Jadi saya pikir kekalahan malam ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi memang karena Persib lebih efektif malam ini,” ujar Rakhmat.

Kekalahan 0-3 membuat langkah Madura menjadi sangat berat pada leg kedua, tetapi Rakhmat sama sekali belum putus asa untuk menyongsong pertandingan selanjutnya pada Jumat (31/5) mendatang di Stadion Gelora Bangkalan.

“Yang jelas kalau rasa optimis harus ada. Meskipun itu sangat berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, jelas bukan perkara mudah. Kami juga harus persiapkan dengan benar-benar serius, karena ini apalagi tidak ada gol tandang ya,” tutur Rakhmat.

Keyakinan senada juga disampaikan kiper Madura asal Brasil, Lucas Frigeri.