Tiru Langkah Shin Tae-yong, Pelatih Filipina Panggil Pemain Keturunan yang Bermain di Eropa

Timnas Filipina merayakan gol
Sumber :
  • PFF

Langkah itu ditiru oleh Tom Saintfiet dari Shin Tae-yong adalah menjaring pemain-pemain keturunan yang saat ini tersebar di berbagai belahan dunia.

Shin Tae-yong diketahui memanfaatkan 10 pemain keturunan Eropa untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia secara jangka pendek.

Hasilnya sangat terlihat, timnas Indonesia bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, kemudian terbaru melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 hanya dengan 4 pemain naturalisasi di antaranya Ivar Jenner, Rafael Struick, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner.

Melihat langkah yang diambil oleh Filipina, tampaknya Indonesia adalah contoh nyata keberhasilan kebijakan naturalisasi sepak bola Asia Tenggara yang masih rendah. 

Pemain diaspora yang awalnya tidak dikenal dari negara sepak bola maju Eropa seperti Belanda yang datang ke Asia Tenggara untuk bermain juga bisa menjadi 'pembeda' di tim.

Meski demikian, masalah muncul di kubu Filipina lantaran ada beberapa pemain keturunan yang menolak panggilan Tom Saintfiet ke Filipina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tercatat Raphael Obermair, John-Patrick Strauß, hingga Geritt Holtmann secara terang-terangan menolak tawaran membela Filipina.