Happy Ending Toni Kross Bersama Real Madrid

Real Madrid juara Liga Champions 2023/24
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

VIVA Jabar – Real Madrid resmi menjadi juara Liga Champions 2023/2024 usai mengalahkan Borussia Dortmund di laga final yang digelar di Wembley pada Minggu, 2 Juni 2024. Los Blancos menang dengan skor 2-0.

Raihan ini sekaligus menjadi akhir sempurna bagi Toni Kross yang memutuskan pensiun sebagai pemain Real Madrid.

Laga final Liga Champions 2023/24 pada Minggu menjadi pertandingan terakhir Kroos sebagai punggawa Real Madrid sebelum dia pensiun usai membela timnas Jerman di Piala Eropa 2024 nanti.

"Ini adalah akhir yang sempurna, akhir yang selalu saya impikan. Saya sungguh-sungguh berterima kasih kepada kalian semua," kata gelandang berusia 34 tahun tersebut usai pertandingan yang dilansir Fabrizio Romano.

Kroos bermain sebagai starter oleh Carlo Ancelotti di pertandingan final kali ini. Dia berkontribusi menyumbangkan satu assist sehingga Real Madrid menang 2-0 atas Borussia Dortmund.

Kroos menyebut bahwa dia sangat bersyukur bisa menghabiskan satu dekade bersama Real Madrid dan mengakhiri karier bersama Los Blancos.

"Apa yang saya alami selama 10 tahun di klub ini tidak akan pernah saya lupakan. Mungkin suatu saat saya akan merindukan momen-momen seperti ini," sambung Kroos.

"Saya mengambil keputusan untuk pensiun karena saya ingin menjalani kehidupan yang berbeda. Saya tentu akan merindukan bermain untuk Real Madrid, namun saya ingin pergi dengan cara seperti ini dan saya sangat senang bisa mewujudkan itu.

"Kroos juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan setimnya yang bekerja keras untuk bisa menang di laga ini, karena Dortmund benar-benar tampil baik di babak pertama.

"Kami ingin memenangkan pertandingan ini dan kami mempersiapkan pertandingan ini dengan sebaik mungkin. Namun, memang tadi penampilan kami di babak pertama tidak bagus," lanjut Kroos.

Setelah partai final ini, Kroos akan bergabung dengan rekan-rekannya di timnas Jerman untuk persiapan Piala Eropa 2024.

Kroos akan mencoba membantu negaranya untuk memenangkan kompetisi itu sebelum akhirnya gantung sepatu.