Timnas Indonesia Takluk dari Irak, Jordi Amat Kartu Merah

Rafael Struick saat Indonesia vs Irak
Sumber :
  • PSSI

VIVA Jabar – Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan dari Irak dengan skor 0-2. Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024).

Timnas Indonesia sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup meyakinkan lewat serangan-serangan cepat.

Dalam 15 menit awal pertandingan, beberapa kali barisan penyerang Timnas Indonesia mampu menembus area pertahanan Irak.

Hal berbeda dialami Irak yang lebih banyak tertekan sehingga kesulitan untuk mengembangkan permainan dan jarang mendapat peluang.

Irak sempat mencetak gol pada menit ke-16 melalui sundulan Ibrahim Bawesh yang lolos dari penjagaan pemain belakang.

Namun wasit membatalkan gol tersebut karena sebelumnya telah terjadi pelanggaran yang membuat skor masih belum berubah.

Skuad Garuda berpeluang untuk unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui akselerasi Rafael Struick yang meliuk-liuk di kotak penalti Irak.

Namun tembakan Struick masih mampu diblok oleh barisan pertahanan Irak. Padahal, di sisi kiri ada Shayne Pattynama yang tak terkawal.

Pada menit ke-41, Timnas Indonesia lagi-lagi nyaris mencetak gol setelah Shayne Pattynama menerima bola di kotak penalti.

Namun umpannya ke depan gawang masih mampu disapu oleh para pemain Irak sehingga gagal berbuah gol keunggulan untuk Indonesia.

Sampai akhir babak pertama, tidak ada gol tercipta. Pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak masih sama kuat 0-0.

Sesudah turun minum, intensitas Timnas Indonesia sedikit menurun sehingga Irak mulai bisa mengembangkan permainan.

Wasit Shaun Evans menunjuk titik putih setelah Justin Hubner handsball di kotak penalti Timnas Indonesia.

Aymen Hussein tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan berhasil mencetak gol ke gawang Ernando Ari pada menit ke-54.

Bencana bagi Indonesia terus berlanjut setelah Jordi Amat dihukum kartu merah pada menit ke-59 karena menekel keras Youssef Wali Amyn.

Sadar timnya terus tertekan, Shin Tae-yong langsung melakukan pergantian tiga pemain sekaligus, yakni Shayne Pattynama, Thom Haye, dan Sandy Walsh.

Ketiga pemain tersebut digantikan Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan.

Pada menit ke-74, Irak mendapat penalti setelah Ernando Ari melakukan pelanggaran terhadap Ali Jasim Elaibi.

Beruntung, eksekusi Aymen Hussein gagal menemui sasaran karena tendangannya masih melambung ke atas mistar gawang Indonesia.

Timnas Indonesia hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-79 lewat pergerakan Ragnar Oratmangoen di dalam kotak penalti Irak.

Sayang, sontekan Ragnar yang sudah mengarah ke gawang masih mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Jalal Hassan.

Di sisa 10 menit laga, Indonesia terus melakukan serangan ke area pertahanan Irak. Namun, hal ini justru menghadirkan bencana.

Gawang Timnas Indonesia Kembali kebobolan pada menit ke-88 setelah Ernando Ari melakukan blunder.

Gol tersebut berawal dari Ernando Ari yang sedang menguasai bola di dalam kotak penalti.

Namun Ali Jassim langsung merebut bola dari kaki kiper Persebaya Surabaya tersebut hingga akhirnya menceploskan bola dengan mudah.

Sampai akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta. Timnas Indonesia kalah dari Irak dengan skor 0-2.

Daftar susunan pemain Timnas Indonesia Vs Irak:

Timnas Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner; Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Shayne Pattynama; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen

Irak (4-2-3-1): Jalal Hasan; Hussein Haydar Ali, Suad Natiq Aji, Rebin Ghareeb Adhamat, Ahmed Yahya; Ibrahim Bayesh, Bashar Resan, Zidane Iqbal, Amir Fouad, Osamah Jabbar Rashid; Aymen Hussein