Reaksi Jay Idzes Terhadap Kritikan Rocky Gerung soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
- Instagram Jay Idzes
Jabar, VIVA – Bukan Rocky Gerung kalau tidak kritis melihat suatu fenomena. Akademisi yang selalu kritis terhadap pemerintah itu nampaknya juga menaruh perhatian pada sepakbola utamanya Timnas Indonesia yang gencar melakukan naturalisasi pemain.
Pada satu kesempatan, Rocky mengatakan naturalisasi hanya merupakan penipuan terhadap sensasi.
Merespon hal tersebut, pemain naturalisasi yakni Jay Idzes menegaskan bahwa dirinya beserta pemain naturalisasi yang lain murni ingin membela Timnas Indonesia. Sebab mereka punya darah keturunan Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.
“Mereka mengatakan, ‘Pak Marji, semestinya tidak boleh seperti ini. Kami semua ini benar-benar membela bangsa dan negara karena kami punya darah keturunan’,” kata Sumardji menirukan keluhan pemain naturalisasi.
Sumardji berharap tidak ada lagi pihak yang meragukan ketulusan pemain naturalisasi dalam memperkuat Timnas Indonesia.
“Tolonglah, tidak usah diperdebatkan. Satu niat, satu tujuan untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” tegasnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Sumardji pun menegaskan bahwa para pemain naturalisasi tidak ada niat apapun selain murni ingin membela Timnas Indonesia.
"Yang ada di hatinya mereka, para pemain naturalisasi ini, diaspora ini, ingin membela bangsa dan negara kita di kancah internasional. Hanya itu yang ada di dia, tidak ada embel-embel soal uang sama sekali,” pungkasnya.
Sebelumnya diinformasikan bahwa akademisi Rocky Gerung menyinggung soal naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Menurut Rocky, naturalisasi yang dilakukan selama ini hanya menjadi penipuan terhadap sensasi yang dirasakan oleh penonton.
"Hari-hari ini kita mungkin melihat ada euforia dalam persepakbolaan kita. Tetapi, euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan itu bukan grup yang kita idealkan karena yang sekarang disebut sebagai naturalisasi itu semacam penipuan terhadap sensasi," ujar dia dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky kemudian beranggapan bahwa dasar dari Tim Nasional adalah kebanggaan nasional yang harusnya lahir dari pembibitan pemuda, bukan naturalisasi. Maka, menurut Rocky, naturalisasi menjadi jalan pintas dan pembenaran atas ketidakmampuan federasi untuk melakukan pembibitan.
"Betul bahwa olahraga sepak bola sudah mendunia dan orang akan saksikan kegembiraan di lapangan, tetapi kalau ada anggapan Timnas itu harusnya datang dari bibit kita, karena belum ada bibit maka kita naturaliasi. Itu semacam pembenaran sehingga pembibitan itu berhenti," ucapnya.
"Jadi, kita mesti anggap bahwa walaupun kita kalah melulu, tapi kita ada upaya menghasilkan prestasi melalui pembibitan, melalui kurkilum yang bahkan bisa dibantu dengan ilmu olahraga mutakhir. Kita harus bangkitkan kembali bahwa sepak bola itu dalilnya kebanggan nasional, bukan hasil dari naturalisasi," kata mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu menambahkan.
Nampaknya, penyataan Rocky Gerung itu memantik perhatian dari tubuh Timnas Indonesia sendiri. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengatakan bahwa pemain naturalisasi yakni Jay Idzes turut merespon pernyataan kritis Rocky Gerung tersebut.
Jay Idzes, kata Sumardji, mengungkapkan bahwa pemain naturalisasi itu benar-benar membela Timnas Indonesia karena punya darah Indonesia.