Kompak, Malaysia dan China Tuduh Indonesia Kongkalikong dengan FIFA soal Naturalisasi
"Menurut pemberitaan Sports Weekly, prosedur naturalisasi Hilgers dan Reijnders tidak mengikuti peraturan dan prosedur terkait hukum Indonesia," tulis 163.com.
"Selain itu, upacara pengambilan sumpah mereka tidak dilakukan di Indonesia melainkan dilakukan di Belanda. Hal ini tentu saja merupakan pelanggaran," tambahnya.
Mereka mengancam akan melaporkan Indonesia ke AFC jika dua pemain itu diturunkan saat Skuad Garuda melawan Tiongkok.
"Jika kedua pemain baru naturalisasi tersebut turun melawan tim Tiongkok, Persatuan Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke Konfederasi Sepak Bola Asia dengan alasan proses naturalisasi kedua pemain tim Indonesia tersebut tidak sah," lanjut berita 163.com.
Selain itu, tudingan tak kalah kejam juga datang dari suporter Malaysia. Disebutkan dalam sebuah komentar bahwa PSSI memanipulasi data pemain.
Ditambah lagi FIFA membuka kantor cabang di Indonesia, ini semakin menguatkan anggapan mereka bahwa Indonesia dan FIFA terlibat tindakan kolusi.