PSSI Geram! Sumardji Beberkan Fakta di Balik Kartu Merah Shin Tae-yong
- Istimewa
Jabar,VIVA–PSSI menunjukkan komitmennya dalam melindungi pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah memberikan penjelasan lengkap mengenai insiden kartu merah yang diterima Shin Tae-yong.
Iwan Bule menegaskan bahwa tindakan Shin Tae-yong tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap nasib tim dan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit.
Disisi lain, Sumardji mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dinilai tidak adil dan merugikan timnas.
Ia juga menyoroti beberapa keputusan kontroversial lainnya yang terjadi selama pertandingan, dan meminta federasi sepak bola Asia (AFC) untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.
Sebelumnya, Kamis, 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia menjamu Timnas Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor imbang 2-2.
Setelah laga itu, terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Wasit Ahmed Al Kaf memberikan kartu merah kepada Sumardji, manajer Timnas Indonesia.
Mengenai kartu merah itu, Chief Operating Officer Bhayangkara FC telah memberikan penjelasan baru-baru ini.
Menurut Sumardji, ia harus mengambil sikap. Sebab, ia ingin pemain atau pelatih Timnas Indonesia bisa terhindar dari kartu merah.
"Saya harus ambil sikap, daripada ada yang kena entah itu pemain atau pelatih, terpaksa saya yang harus protes keras. Akhirnya daripada tidak menentu saya yang ambil sikap supaya aman," ujar Sumardji dalam wawancara di Metro TV.
Sementara itu, Sumardji sempat bertanya kepada wasit keempat tentang kondisi itu, tetapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Ketika menit keenam, lebih 30 detik saya coba tanya wasit keempat, dia bilang masih satu menit lagi, saya duduk lagi. Saya lihat di jam saya, sudah menit ketujuh sekian, makanya saya langsung protes keras. Kanan kiri saya juga sangat tidak kondusif ya," tandas Sumardji.