Bojan Hodak Terapkan Strategi Baru, Gelandang Persib Sebut Perlu Dimatangkan
VIVAJabar – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya benar-benar menerapkan strategi baru dalam menjalani pertandingan di Liga 1 2024/2025 ini. Namun menurut gelandang senior Persib, strategi yang diramu oleh coach asal Kroasia itu belum sampai pada tujuannya sehingga perlu dimatangkan.
Bojan Hodak menerapkan formasi berbeda dari biasanya. Alhasil, Persebaya Surabaya tak berkutik dan harus menerima kekalahan dari Skuad Maung Bandung itu di pekan ke-8 Liga 1 musim ini.
Menurut gelandang senior Persib, Dedi Kusnandar formasi berbeda itu berdampak pada tim yang belum berada di performa terbaiknya.
Beberapa pemain baru di starting line up juga membuat mereka harus beradaptasi, memahami satu sama lain dalam sebuah sistem.
“Kalau dibilang sudah sampai ya belum karena kita baru awal musim, ada banyak pemain baru, dan formasi baru, dan saya berharap kemenangan itu (lawan Persebaya) bisa menjadi modal,” tutur Dedi.
Kendati begitu, pria yang akrab disapa Dado itu mensyukuri kemenangan atas Persebaya. Dengan begitu, kini Persib menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kancah liga 1 untuk sementara ini usai Persebaya dan Borneo FC menelan kekalahan.
“Ya Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan dan bermain dengan maksimal, dan juga percaya dengan tim ini walaupun Persebaya ada di atas dan saya percaya dengan tim ini, percaya diri bisa menang,” ungkap Dado.
Pemain jebolan Persib junior ini enggan cepat berpuas diri, karena masih banyak pertandingan yang akan dilalui di depan. Dado dkk fokus menatap laga demi laga, terus berkembang dan menjadi yang terbaik mempertahankan gelar juara.
“Ya yang pasti kita tidak mudah, jangan merasa puas, kita secara step by step untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan selalu step by step secara performa,” ujarnya
VIVAJabar – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya benar-benar menerapkan strategi baru dalam menjalani pertandingan di Liga 1 2024/2025 ini. Namun menurut gelandang senior Persib, strategi yang diramu oleh coach asal Kroasia itu belum sampai pada tujuannya sehingga perlu dimatangkan.
Bojan Hodak menerapkan formasi berbeda dari biasanya. Alhasil, Persebaya Surabaya tak berkutik dan harus menerima kekalahan dari Skuad Maung Bandung itu di pekan ke-8 Liga 1 musim ini.
Menurut gelandang senior Persib, Dedi Kusnandar formasi berbeda itu berdampak pada tim yang belum berada di performa terbaiknya.
Beberapa pemain baru di starting line up juga membuat mereka harus beradaptasi, memahami satu sama lain dalam sebuah sistem.
“Kalau dibilang sudah sampai ya belum karena kita baru awal musim, ada banyak pemain baru, dan formasi baru, dan saya berharap kemenangan itu (lawan Persebaya) bisa menjadi modal,” tutur Dedi.
Kendati begitu, pria yang akrab disapa Dado itu mensyukuri kemenangan atas Persebaya. Dengan begitu, kini Persib menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kancah liga 1 untuk sementara ini usai Persebaya dan Borneo FC menelan kekalahan.
“Ya Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan dan bermain dengan maksimal, dan juga percaya dengan tim ini walaupun Persebaya ada di atas dan saya percaya dengan tim ini, percaya diri bisa menang,” ungkap Dado.
Pemain jebolan Persib junior ini enggan cepat berpuas diri, karena masih banyak pertandingan yang akan dilalui di depan. Dado dkk fokus menatap laga demi laga, terus berkembang dan menjadi yang terbaik mempertahankan gelar juara.
“Ya yang pasti kita tidak mudah, jangan merasa puas, kita secara step by step untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan selalu step by step secara performa,” ujarnya