Sanksi Menanti? AFC Selidiki Kasus Wasit Al-Kaf, Masa Depan Terancam

Jabar,VIVA – Keputusan kontroversial yang diambil wasit Ahmed Al-Kaf dalam laga antara Indonesia dan Bahrain tampaknya akan berbuntut panjang. Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah membuka penyelidikan terhadap kinerja wasit asal Oman tersebut. 

Al-Kaf kini berada di ujung tanduk, kariernya sebagai wasit internasional terancam berakhir jika terbukti bersalah melakukan kesalahan fatal yang merugikan salah satu tim. 

Sanksi berat seperti skorsing jangka panjang atau bahkan pencabutan lisensi wasit internasional bisa saja menimpanya.

AFC harus bertindak karena banyaknya protes terhadap Al-Kaf. Karena itu, keputusan kontroversial Ahmed Al-Kaf dalam pertandingan tersebut membuat Indonesia dirugikan. 

Seorang jurnalis dari Timur Tengah bernama Nahar Ibnu Qunais menyebarkan berita ini pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu melalui akun Xnya, @naharqunais. 

Jurnalis tersebut menyatakan bahwa AFC juga memanggil wasit Muhammad Nazmi dari Malaysia dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait. 

“AFC memanggil wasit Oman Ahmed Al-Kaf, Muhammad Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait untuk diselidiki pasca insiden dan kesalahan serius pada pertandingan Indonesia vs Bahrain, Al-Hilal dan Al-Ain, serta manipulasi. protokol VAR,” tulis Nahar, dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.

Dalam postingannya tersebut, Nahar Ibnu Qunais juga menyebut bahwa para hakim lapangan tersebut diperkirakan akan mendapat sanksi dari AFC berupa skorsing hingga akhir musim.

"Mereka diperkirakan akan diskors hingga akhir musim olahraga Asia," lanjut Nahar di X nya.

Selain itu, setelah memeriksa lama resmi AFC untuk informasi ini, tidak ada panggilan terhadap Ahmed Al-Kaf dan dua wasit tersebut. 

Namun demikian, unggahan Nahar mendapat banyak komentar, bahkan mencapai lebih dari 65 ribu pengguna X. Sementara itu, kekecewaan dan kemarahan terus tertuju pada Ahmed Al-Kaf di kolom komentar karena beberapa keputusannya dianggap berdampak negatif pada Timnas Indonesia. 

“Dia perlu belajar matematika lagi di sekolah dasar, jadi dia tidak menghitung 90+6=99. Pemain Bahrain berhentilah ‘berguling’ jika mengantuk, tidur, bukan di lapangan sepak bola,” komentar salah seorang warganet.

“Setelah diskors, dia langsung dipecat dan didenda. Kalau bisa, tolong miskinkan wasit itu,” tulis warganet.

“Kompetisi dan pertandingan yang sehat juga berasal dari kinerja wasit yang adil dan amanah,” kata warganet.