Kabar Baik! 3 Pemain Naturalisasi Baru Tinggal Tunggu Jabat Tangan Erick Thohir

Dion Markx (nomor 5)
Sumber :

VIVAJabar – Federasi Sepakbola Indonesia atau PSSI rupanya benar-benar ingin mempersiapkan kekuatan Timnas Indonesia di panggung internasional.

Setelah belasan pemain naturalisasi dihadirkan, kini ada lagi tiga calon pemain asing yang berpotensi dapat memperkuat Skuat Garuda Muda. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi buka suara terkait proses naturalisasi ketiganya. Katanya, pengumuman naturalisasi tersebut tinggal menunggu jabat tangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Syafri merekomendasikan tiga nama pemain keturunan untuk direkrut, yakni Tim.Gyspen, Dion Marxk, dan Mauresmo Hinoke.

Usut punya usut, diketahui bahwa Mauresmo Hinoke memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.

Namun, nama Mauresmo akhirnya tersisih setelah Kaya Symons mengungkapkan ketertarikannya untuk bergabung dengan Skuat Garuda.

Ketiga calon pemain naturalisasi tersebut akhirnya lama tidak terdengar ke permukaan. Hingga akhirnya banyak pertanyaan terkait progres naturalisasi ketiganya.

Menjawab hal tersebut, Yunus Nusi mengatakan proses naturalisasi baru akan diumumkan setelah mereka resmi berjabat tangan dengan Ketum PSSI Erick Thohir.

"Setelah jabat tangan dengan ketua umum, baru akan diumumkan secara resmi," ujar Yunus Nusi di GBK Arena pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Meski belum memproses naturalisasi ketiga pemain itu, namun Yunus Nusi menyebut jika calon pemain Timnas Indonesia U-20 itu diproyeksikan untuk tampil dalam Piala Asia U-20 2025.

"Kita targetnya ke sana, saat Februari ke China, skuad Indra Sjafri U-20 insya allah anak anak ini bisa perkuat Timnas U-20," pungkas Indra Sjafri.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia U-20 resmi lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah menjadi juara Grup F. Mereka mengoleksi 7 poin setelah meraih dua kemenangan dari Maladewa dan Timor Leste, dan hasil imbang melawan saat melawan Yaman.

Piala Asia U-20 2025 sendiri akan digelar di China mulai 6 hingga 23 Februari 2025 mendatang.