Pelatih Timnas Indonesia Murka! Ungkap Kekecewaan Mendalam Usai Hadapi Bahrain dan China

Shin Tae Yong
Sumber :
  • Pinterest

Jabar, VIVA– Shin mencatat bahwa keputusan wasit dalam beberapa insiden menjadi sorotan, terutama terkait dengan penalti yang diberikan dan beberapa pelanggaran yang dianggap tidak adil terhadap timnya. 

Ia merasa bahwa beberapa momen krusial dalam pertandingan tersebut telah merugikan tim, dan ini menjadi faktor penghalang bagi pemain untuk menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan.

Selain itu, Shin juga menyatakan bahwa meskipun timnya telah berusaha keras untuk meraih hasil positif, kurangnya konsistensi dalam permainan dan komunikasi di antara pemain menjadi tantangan tersendiri. Ia berharap tim dapat belajar dari pengalaman ini dan memperbaiki kekurangan yang ada sebelum menghadapi pertandingan mendatang. 

Pelatih asal Korea Selatan ini tetap optimis dan percaya bahwa timnya memiliki potensi untuk bangkit dan menunjukkan kemampuan yang lebih baik. Kekecewaannya tidak hanya mencerminkan rasa frustasi atas hasil pertandingan, tetapi juga mencerminkan harapan yang tinggi untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depan. Shin Tae-yong bertekad untuk memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dan terus membangun tim menuju kesuksesan di ajang internasional.

Shin Tae Yong

Photo :
  • Pinterest

Ini membuat Shin Tae-yong memikirkan banyak hal karena penampilan anak asuhnya sudah sangat ganas sebelumnya. 

"Secara ranking FIFA, Timnas Indonesia berada di posisi ke-130, jadi melawan tim mana pun selalu sulit," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Chosun, dikutip pada Jum'at, 1 November 2024.

Shin Tae-yong dengan jelas mengatakan bahwa dirinya merasa dirampok saat Timnas Indonesia ditahan imbang oleh Bahrain. Sebab, sebenarnya Indonesia sudah unggul 2-1, tapi wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga tak kunjung menyudahi pertandingan meski waktu sudah lewat. Alhasil, Bahrain mampu mencetak gol penyama kedudukan.

"Sejujurnya, jika kami menang melawan Bahrain, momentum kami akan lebih baik. Karena itu, saya sampai sekarang merasa pertandingan itu seolah 'dirampok' dari kami," jelas Shin Tae-yong.

"Sayang sekali. Saat ini suasana tim sangat penting, tetapi kami seperti disiram air dingin. Ini adalah kesempatan yang tidak mudah didapat, jadi sangat disayangkan," tuturnya.

Pun demikian saat melawan China. Shin Tae-yong seolah terkejut Tim Naga bisa bertahan begitu kuatnya. Sehingga Indonesia yang tampil dominan dalam pertandingan tak mampu menjebol gawang China.

"Saat kami bermain melawan China, saya tidak menyangka mereka akan bertahan begitu dalam. China berada di peringkat ke-92. Kami unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan di semua aspek," ucap Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memprediksi bahwa China begitu hati-hati menghadapi Indonesia. Sebab, mereka sadar bahwa Indonesia tidak bisa dianggap remeh.

"Sepertinya mereka menyadari bahwa jika meremehkan kami, mereka akan kesulitan sehingga mereka bermain lebih hati-hati," ungkapnya seraya tersenyum.