Kevin Diks Bukan yang Terakhir, Menpora: Program Naturalisasi Masih Berlanjut
- Screenshot berita VivaNews
Jabar, VIVA –Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru-baru ini memberikan sinyal kuat bahwa program naturalisasi pemain sepak bola untuk memperkuat Timnas Indonesia akan terus berlanjut.
Meski proses naturalisasi Kevin Diks telah selesai dan pemain tersebut kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Menpora menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari upaya untuk mendatangkan pemain berkualitas dari luar negeri.
Menurutnya, program naturalisasi merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Dia berbicara tentang proses permohonan naturalisasi Kevin Diks Bakarbessy untuk timnas putra senior dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij untuk timnas putri senior.
"Ini bukan proses naturalisasi yang terakhir," kata Dito, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Selasa.
Menpora berusia 34 tahun itu bahkan menyatakan bahwa naturalisasi akan muncul di semua cabang olahraga, bukan hanya sepak bola.
"Pastinya ke depan mungkin ada proses-proses naturalisasi lainnya dan dari cabang-cabang olahraga lainnya. Takutnya kalau tidak disampaikan nanti kaget," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menegaskan bahwa naturalisasi ini adalah strategi jangka pendek menengah untuk sepak bola Indonesia.
Pemain-pemain yang dinaturalisasi pun juga bukan pemain sembarangan karena harus pemain berkualitas yang benar-benar memiliki darah Indonesia maksimal dari kakek dan neneknya.
"Prinsipnya proses naturalisasi ini merupakan salah satu strategi jangka pendek menengah. Seluruh atlet yang dinaturalisasi merupakan atlet yang darah asli dari Indonesia, hanya berbeda tempat lahir saja," ucap Dito.
Untuk naturalisasi, Kevin, Noa, dan Estella baru saja mendapatkan persetujuan dari Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa.
Dengan demikian, mereka hanya perlu menunggu keputusan presiden (KEPPRES) Presiden Prabowo Subianto, pelantikan sebagai WNI bersama Kementerian Hukum (Kemenkum), dan perpindahan federasi untuk tampil bersama timnas.