PSSI Ungkap Ada Hambatan Cari Striker Naturalisasi Timnas Indonesia
- Berbagai Sumber
VIVAJabar – Meski menuai banyak kontroversi, program naturalisasi kini semakin gencar dilakukan oleh PSSI. Terbaru Federasi Sepakbola Indonesia itu mencari striker naturalisasi, namun ada beberapa hambatan.
PSSI kini sedang memproses naturalisasi bek FC Copenhagen yakni Kevin Diks. Di samping itu, Federasi Sepakbola Indonesia juga memburu striker. Bahkan, PSSI sudah mengantongi rekomendasi beberapa nama calon striker naturalisasi.
Timnas Indonesia memang perlu mempertajam lini serangnya dengan tukang gedor pertahanan lawan. Karenanya perburuan pemain naturalisasi dengan posisi striker juga tengah diupayakan.
Kabar pencarian striker buat Skuat Garuda itu dibocorkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Ia mengatakan pihaknya terus memproses pemain naturalisasi termasuk di posisi striker.
"Ya kami tetap dalam proses, striker masih dalam proses (untuk dinaturalisasi)." ujar Yunus Nusi.
Yunus mengungkapkan pihaknya juga sudah menerima beberapa rekomendasi nama penyerang. Namun identitas pemain tersebut belum bisa diumumkan.
Dalam wawancara tersebut Yunus juga mengaku kesulitan mencari striker yang berkualitas. Hal ini tentunya menjadi hambatan tersendiri mengingat striker merupakan salah satu yang dapat menentukan kemenangan dalam sebuah pertandingan.
"Kita mungkin belum bisa mengumumkan namanya, karena memang kita agak beberapa hambatan untuk mencari striker kita," jelas Yunus Nusi.
"Striker untuk Timnas kita naturalisasi dan atau berdarah Indonesia." Tambahnya.
Meski terbilang memiliki hambatan, namun beberapa rekomendasi nama striker yang masuk cukup menjadi pertimbangan. Adapun proses naturalisasi tersebut ditangani oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Tetapi saat ini ada beberapa rekomendasi dari sini, dan ketua umum (Erick Thohir) yang kita proses." Pungkasnya.
Sebagai informasi, akhir-akhir ini memang muncul beberapa nama striker yang sudah menjadi sorotan dan seringkali dikaitkan dengan Timnas Indonesia diantaranya Miliano Jonathans, Jairo Riedewald, Jayden Oosterwolde, dan Mauro Zijlstra.