Fakta Tersembunyi Timnas Indonesia Pernah Bantai Tim Samurai Biru

Naturalisasi Timnas
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar –Menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang kini ada beberapa macam makna yang sangat menarik dari pertemuan Timnas Indonesia dan juga Timnas Jepang yang dimulai dari persaingan yang sangat sengit saat Timnas Garuda melawan Tim Samurai biru. 

Timnas Indonesia sendiri takkan segera menjamu Jepang pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada hari Jumat di stadion utama Gelora Bung Karno jam 19.00 WIB. 

Naturalisasi Timnas

Photo :
  • Istimewa

Fakta menarik dalam pertemuan Timnas Indonesia adalah skor terbesar yang telah tercipta dari duel sang garuda yang melawan Samurai biru ini mencapai 0-7 pada 11 Agustus 1968 dalam turnamen merdeka di stadion perak. 

Adapun pencetak golnya adalah Jacob Sihasale yang telah menyerang bola ke gawang lawan sebanyak 2 kali dan 1 kalikan oleh Abdul Kadir dan Surya Lesmana.

Apabila telah dilihat dari rekor pertemuan kedua tim ini yang pernah menjadi lawan sengit di era 1950-1980-an ya sudah mencatat Indonesia mampu menang 5 kali dan Jepang menang 5 kali dengan dua kali imbang dengan alat pertemuan.

Akan tetapi dengan berkembangnya tim sepak bola Jepang yang sangat mendesak dan akhirnya meninggalkan Timnas Indonesia sangat jauh timah Jepang pun telah menjadi tim Asia berlangganan piala dunia yang saat ini tengah menempati peringkat satu FIFA zona Asia. 

Pelatih Timnas Indonesia sendiri Shin Tae-yong juga telah memiliki sebuah sejarah positif berkala sesuai dengan tim saluran biru saat ia memimpin tim sepak bola Korea Selatan pernah membantai Jepang dengan skor 4-1 dalam turnamen regional Asia Timur. yang pada saat itu pertandingan digelar di kandang Timnas Jepang.

Sementara untuk Timnas Indonesia sendiri SYT telah kalahkan Jepang 3.1 dalam ajang Piala Asia 2023 meskipun diangkat Jepang dalam permainan Timnas Indonesia ini menuai jejak kangkung dari para penggemar sepak bolanya. 

Yang pada saat ini peringkat tim nasional Indonesia telah berada di 130 FIFA terpatut 115 peringkat dari Jepang di 15.

Pada saat ini nilai pasar internasional sepak bola Indonesia telah masuk secara mewah di Asia terutama setelah datangnya pemain naturalisasi baru yaitu Kevin Diks yang sudah resmi menjadi warga Indonesia dan kehadiran pemain-pemain top lainnya di klub Liga Eropa. 

Berdasarkan dengan Transfermarkt per 12 November nilai pasar untuk Timnas Indonesia ini telah mencapai Rp 547,09 miliar dan juga telah menempati posisi Squad nomor 7 termahal di Asia.****