Lemparan Pratama Arhan Cahaya Kemenangan Bagi Suporter Timnas Indonesia
VIVA Jabar –Dalam pertandingan Timnas Indonesia tadi malam Jumat 15 November 2024 yang telah menjadi sorotan para suporter Timnas Indonesia adalah Pratama Arhan.
Pratama Arhan tersendiri telah dimasukkan oleh pelatih timnas Indonesia saat menggantikan Yakob Sayuri pada menit ke-62.
Lemparan maut yang telah menjadi ciri khas arhan seakan-akan menjadi sebuah senjata terakhir bagi Timnas Indonesia yang sangat kesulitan mencari peluang untuk membobol bola ke gawang Jepang.
Benar saja ternyata Pratama Arhan ini beberapa kali telah mengancam lemparan ke dalam yang langsung diarahkan ke gawang Jepang.
Akan tetapi sangat disayangkan ternyata bola bola gagal disambut oleh para pemain Timnas Indonesia melainkan bola tersebut telah diambil alih oleh pemain Timnas Jepang.
Dengan masuknya Pratama Arhan di babak kedua ini juga telah menjadi sebuah hiburan bagi para suporter Garuda di stadion.
Tidak hanya sedikit yang menunggu aksi dari Pratama Arhan untuk melakukan sebuah lemparan laut ke daerah lapangan.
"Hiburan kita cuma lemparan ke dalamnya Arhan," kata salah satu Suporter Garuda.
Tetapi sangat disayangkan aksi dari arhan tersebut tidak dapat merubah nasib Timnas Indonesia sehingga dipisahkannya menyerah 0-4 dari Jepang.
Seusai pertandingan pelatih timnas Indonesia telah mengakui bahwa tim Jepang memang merupakan sebuah Timnas dengan mempunyai kualitas yang mumpuni.
"Sangat disayangkan hasilnya seperti ini. Mulai dari FIFA ranking, semua sisi, memang kita kalah. Padahal kita mempersiapkan pertandingan ini dengan kerja keras yang sangat baik," ujar Shin Tae-yong.
"Saya tidak mau beraslasan karena kita kalah. Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi," imbuh Shin Tae-yong
VIVA Jabar –Dalam pertandingan Timnas Indonesia tadi malam Jumat 15 November 2024 yang telah menjadi sorotan para suporter Timnas Indonesia adalah Pratama Arhan.
Pratama Arhan tersendiri telah dimasukkan oleh pelatih timnas Indonesia saat menggantikan Yakob Sayuri pada menit ke-62.
Lemparan maut yang telah menjadi ciri khas arhan seakan-akan menjadi sebuah senjata terakhir bagi Timnas Indonesia yang sangat kesulitan mencari peluang untuk membobol bola ke gawang Jepang.
Benar saja ternyata Pratama Arhan ini beberapa kali telah mengancam lemparan ke dalam yang langsung diarahkan ke gawang Jepang.
Akan tetapi sangat disayangkan ternyata bola bola gagal disambut oleh para pemain Timnas Indonesia melainkan bola tersebut telah diambil alih oleh pemain Timnas Jepang.
Dengan masuknya Pratama Arhan di babak kedua ini juga telah menjadi sebuah hiburan bagi para suporter Garuda di stadion.
Tidak hanya sedikit yang menunggu aksi dari Pratama Arhan untuk melakukan sebuah lemparan laut ke daerah lapangan.
"Hiburan kita cuma lemparan ke dalamnya Arhan," kata salah satu Suporter Garuda.
Tetapi sangat disayangkan aksi dari arhan tersebut tidak dapat merubah nasib Timnas Indonesia sehingga dipisahkannya menyerah 0-4 dari Jepang.
Seusai pertandingan pelatih timnas Indonesia telah mengakui bahwa tim Jepang memang merupakan sebuah Timnas dengan mempunyai kualitas yang mumpuni.
"Sangat disayangkan hasilnya seperti ini. Mulai dari FIFA ranking, semua sisi, memang kita kalah. Padahal kita mempersiapkan pertandingan ini dengan kerja keras yang sangat baik," ujar Shin Tae-yong.
"Saya tidak mau beraslasan karena kita kalah. Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi," imbuh Shin Tae-yong