BREAKING NEWS! Gol Pertama Indonesia ke Gawang Arab Saudi Dianggap Tidak Sah
VIVAJabar – Timnas Indonesia berhasil menggagahi Arab Saudi dengan skor 2-0 melalui sepasang gol yang dicetak Marselino Ferdinan di menit ke-32 dan menit ke-57. Namun, gol pertama Marselino dianggap tidak sah usai pertandingan.
Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi berlangsung di SUGBK, Jakarta pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB.
Mencermati pertandingan tersebut, seorang analis media Arab Saudi, Arriyadiyah yakni Mohamed Kamal Reesha tidak terima The Green Falcons tumbang di kandang Garuda.
Menurut Reesha, tim berjuluk Al-Akhdar alias Si Hijau itu dirugikan oleh wasit. Bahkan, menurut analis Arriyadiyah itu gol pertama Indonesia tidak sah.
Reesha merasa heran kenapa VAR tidak difungsikan saat bek kanan Saud Albdulhamid dilanggar di kotak penalti oleh pemain Indonesia. Setelahnya, barulah pasukan Garuda melakukan serangan balik yang membuahkan gol pertama.
"Gol pertama Indonesia invalid karena didahului pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti untuk Arab Saudi," begitu isi ulasan Reesha di Arriyadiyah.
"Bek Indonesia menarik Saud Abdulhamid di dalam kotak penalti," imbuhnya.
"VAR seharusnya melakukan intervensi untuk insiden itu," tambah Reesha.
Lebih lanjut Reesha juga menyinggung soal kartu merah Justin Hubner. Menurut analis asal Mesir itu, Hubner seharusnya diusir dari lapangan lebih cepat, tepatnya di menit ke-24. Karena pada saat itu, kata Reesha, telapak sepatu Hubner mengenai kepala Mohammed Al-Qahtani.
"Wasit gagal dalam keputusannya dengan hanya memberikan kartu kuning kepada Hubner walaupun sudah mengambil referensi dari VAR," tegas Reesha.
"Dia seharusnya memberikan kartu merah kepada Hubner di menit ke-24 karena mengenai kepala pemain Saudi, Mohammed Al-Qahtani, dengan telapak sepatunya," ucap Reesha lagi.
Sementara pelatih Arab Saudi, Herve Renard memberi selamat atas kemenangan anak-anak asuhan Shin Tae-yong. Menurutnya, pasukan Garuda layak mendapatkan kemenangan tersebut.
"Selamat untuk Timnas Indonesia, mereka layak menang malam ini," kata Renard dalam jumpa pers usai pertandingan.
Renard menilai Timnas Indonesia membangun intensitas pertandingan sejak sepak mula. Ia pun mengakui timnya seolah dihukum oleh tim merah-putih.
"Mereka memulai pertandingan dengan intensitas yang bagus. Jadi, kami dihukum malam ini."
Namun soal pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti terhadap pemainnya, Renard sepakat dengan Reesha. Menurutnya, ia layak mendapatkan tendangan penalti.
"Kami menerima 2 serangan balik yang berbuah gol bagi Indonesia. Tetapi sebuah tendangan penalti seharusnya kami dapatkan."