Shin Tae-yong Langsung Menerima Kabar Buruk Usai Indonesia Bungkam Arab Saudi, Ada Apa?

Shin Tae-yong
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVAJabar – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong langsung menerima kabar kurang baik setelah pasukannya menggasak Arab Saudi. Pasalnya, dua pemain andalannya dipastikan absen di laga berikutnya.

Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, 19 November 2024.

Pelatih Timnas Indonesia - Shin Tae-yong

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Namun, sang pelatih harus menerima kenyataan pahit setelah dua pemainnya dipastikan absen dari Timnas Indonesia saat melawan Australia pada bulan Maret 2025 mendatang.

Dua pemain tersebut adalah Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya mendapat larangan FIFA untuk tampil.

Justin Hubner dipastikan tidak tampil karena diganjar kartu kuning pada menit ke-24 oleh wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfillin saat Indonesia melawan Arab Saudi.

Justin Hubner Kena Kartu Merah

Photo :
  • -

Kemudian, Hubner kembali diganjar kartu kuning kedua yang secara otomatis menjadi kartu merah setelah melanggar pemain Arab Saudi. Dia pun diusir keluar lapangan di menit ke-89.

Tentu, hal ini membuatnya harus absen di laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 mendatang.

Ragnar Oratmangoen

Photo :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

Sementara Ragnar Oratmangoen akan absen karena telah mendapat akumulasi kartu kuning saat melawan Arab Saudi.

Kendati demikian, Shin Tae-yong sebenarnya tidak perlu risau. Sebab, Ole Romeny yang saat ini sedang menjalankan proses naturalisasi diproyeksikan sudah bisa bergabung pada Maret 2025 nanti.

Sedangkan posisi Justin Hubner bisa diisi oleh Mees Hilgers dan Kevin Diks yang memiliki kemampuan baik untuk mengamankan lini pertahanan Skuat Garuda.

Tentu saja kemenangan saat melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 merupakan target yang perlu dicapai Timnas Indonesia. Hal ini dibutuhkan untuk memperlebar peluang melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.