Erick Thohir Harap Ole Romeny Bisa Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan Australia

Ole Romeny
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Satunya Timnas Indonesia telah merayakan sebuah kemenangan atas Arab Saudi yang telah didapatkan dengan kerja keras pada hari Selasa 19 November 2024 di stadion utama Gelora Bung Karno jam 19.00 WIB. 

Akan tetapi untuk sebuah perjalanan euforia harus segera diakhiri Karena perjalanan untuk mencapai tujuan masih begitu sangat kencang.

Setelah Timnas Indonesia melawan Arab Saudi ternyata masih ada empat lagi laga yang tersisa untuk menentukan Apakah tugas Indonesia ingin lolos dalam kualifikasi Piala Dunia 2024 dan Timnas Indonesia sendiri harus melawan Australia, Bahrain dan juga Jepang. 

Erick Thohir

Photo :
  • PSSI

Erick Thohir ketua umum PSSI juga sudah menghitung sebuah proyeksi yang telah dihasilkan oleh Timnas Indonesia dalam empat laga ke depan.

Dan menurut Erick Thohir Timnas Indonesia ini harus 6 poin dalam sisa empat laga karena dalam perinciannya 3 poin saat menjamu kah lain dan juga 3 poin saat menjamu Tiongkok.

’’Kalau pada akhirnya dapat dua kemenangan serta satu imbang ya bersyukur banget. Itu (satu poin tambahan, Red) bonus,’’ ujar Erick Thohir.

Dengan satu poin yang didapatkan Indonesia merupakan hal yang sangat diharapkan agar dapat melawan Australia pada 20 Maret mendatang dan itu merupakan sebuah target bagi Timnas Indonesia supaya berupaya menambahkan sebuah kekuatan khususnya di lingkungan.

Kan tetapi untuk saat ini ada salah satu pemain yang akan segera menjalani naturalisasi yaitu Ole Romeny yang merupakan seorang penyerang dengan usia 24 tahun yang saat ini tengah berkompetisi kasta atas Belanda bersama FC Utrecht dan juga sudah menjalani 10 pertandingan dengan mencetak 2 gol untuk FC Utrecht.

’’Kami berharap dia bisa debut saat melawan Australia. Tapi, bergantung proses dari pemerintah. Saya rasa seluruh kementerian terkait dan DPR RI juga akan mendukung,’’ tegas Erick Thohir.

Ketua umum PSSI ini juga sangat berharap bahwa proses naturalisasi Ole akan berjalan dengan lancar sebab Ketika melawan Australia dan kehidupan Indonesia tidak dapat diperkuat oleh Ragnar Oratmangoen karena dia telah mendapatkan sebuah hukuman akumulasi kartu Kuning.****