Media Belanda Soroti Naturalisasi Timnas Indonesia: Pemain yang Sudah Gabung & Nama Baru
- Istimewa
Jabar –Proses naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan, kali ini dari media Belanda.
Langkah PSSI dalam merekrut pemain-pemain berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri menuai beragam tanggapan.
Media Belanda bahkan memberikan sindiran terkait pendekatan ini, mulai dari pemain yang telah resmi bergabung hingga usaha membujuk calon-calon pemain lainnya.
Sorotan tersebut tidak hanya membahas para pemain yang sudah menyatakan komitmennya untuk membela Timnas Indonesia, tetapi juga strategi PSSI yang aktif menjaring nama-nama baru.
Apakah langkah ini hanya sebatas kebutuhan jangka pendek, atau memang bagian dari visi besar untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia?
Ketika beberapa pemain resmi bergabung dan PSSI dilaporkan aktif mencari nama baru, masalah ini menjadi lebih jelas.
Di tengah kritik dan dukungan, naturalisasi tetap menjadi strategi utama untuk meningkatkan kualitas tim nasional di tingkat internasional.
Bagaimana masyarakat memandang fenomena ini? Apakah benar langkah ini mampu mengangkat prestasi Timnas Indonesia, atau sekadar solusi jangka pendek?
Bagaimana menurut Anda? Apakah kritik ini relevan atau justru menunjukkan ketertarikan luar negeri terhadap perkembangan sepak bola Indonesia?
Dibandingkan dengan masa lalu di mana pemain yang dinaturalisasi bermain di Liga 1, pemain yang dinaturalisasi saat ini adalah pemain yang sangat talenta dan berkarir di Liga Top Belanda.
Sebut saja ada nama Calvin Verdonk, Jay Idzes, Kevin Diks, hingga Mees Hilgers.
Mereka adalah pemain yang kini memperkuat tim-tim elit Eropa, namun memilih untuk membela Indonesia.
Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat para pemain hebat ini.
Skuad Garuda bahkan memiliki kemungkinan besar untuk menciptakan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia.
Namun, ada beberapa orang di Belanda yang tidak senang dengan prestasi Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi.
Radio NPO 5, sebuah media Belanda, bahkan memberikan sindiran tentang metode yang digunakan PSSI untuk mengidentifikasi pemain naturalisasi.