Pelatih Persija Jakarta Angkat Bicara Usai 3 Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

VIVAJabar – Timnas Indonesia memanggil 3 pemain Persija Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan ke Piala AFF 2024. Menyikapi hal itu pelatih tim berjuluk Macan Kemayoran itu angkat bicara.

Dalam rangka persiapan Piala AFF 2024 Timnas Indonesia memanggil 33 pemain, diantaranya adalah 3 pemain Persija Jakarta yakni Donny Tri, Rayhan Hannan, dan Muhammad Ferrari.

Jika ketiganya masuk 23 pemain terpilih untuk ajang Piala Asia Tenggara itu, maka jelas Persija akan kekurangan kekuatan.

Piala AFF sendiri akan digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Di saat yang sama, Liga 1 Indonesia juga akan tetap berlanjut.

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tidak mau ambil pusing. Ia harus mengatasi masalah kehilangan tiga pemainnya dengan baik.

"Tentu saja sebagai pelatih saya ingin selalu memiliki kekuatan penuh dari starting eleven dan pemain pengganti yang terbaik," kata Pena kepada wartawan, pada Kamis, 28 November 2024.

"Tapi saya tidak mau membuat alasan. Kami harus mengatasi itu, kami kehilangan Donny dalam waktu yang lama, sekarang kita kehilangan Ferrari dan Hannan," ujarnya menambahkan.

Melihat rekam jejak ketiga pemain Persija Jakarta itu, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan memasukkan ketiganya. Sebab, mereka sudah mengenyam pengalaman berlaga di Timnas kelompok usia. Bahkan, Ferrari kerap mendapat panggil dari Timnas Indonesia senior.

Kendati menyadari bahwa tiga pemainnya merupakan pemain penting bagi Persija, namun Carlos yakin dengan kekuatan yang dimilikinya saat ini. Carlos juga menegaskan pihaknya memiliki stok pemain yang cukup untuk mengalahkan Persik Kediri di lanjutan Liga 1 Minggu depan.

"Tentu mereka bertiga merupakan pemain penting dalam tim. Tentu saja saya masih yakin 100 persen dengan kekuatan tim sekarang," tutur Pena.

"Dan tetap tidak membuat itu sebagai alasan. Kami punya skuad yang cukup untuk mendapat tiga poin melawan Persik Kediri minggu depan." kata Carlos Pena.