Perbandingan Nilai Pasar Persib Bandung dan Zhejiang: Siapa Lebih Unggul?
- IG Steno Beltrame.
Jabar –Persib Bandung, salah satu klub sepak bola ternama dari Indonesia, dan Zhejiang FC dari Liga Super Tiongkok, adalah dua tim yang mencuri perhatian.
Selain persaingan di klasemen, nilai pasar kedua klub ini menjadi topik menarik untuk diperbincangkan. Nilai pasar mencerminkan tidak hanya kualitas pemain tetapi juga daya tarik klub secara komersial, termasuk investasi, sponsor, dan eksposur media.
Persib Bandung dikenal dengan basis fans fanatiknya, Bobotoh, yang menjadi kekuatan utama klub. Di sisi lain, Zhejiang, sebagai wakil dari liga yang lebih mapan, memiliki akses ke pemain berprofil tinggi dengan nilai pasar yang lebih besar.
Lantas, bagaimana perbandingan nilai pasar kedua tim ini, dan apa saja faktor yang memengaruhinya di klasemen AFC 2024? Simak analisis lengkapnya di artikel ini!
Namun, nilai pasar tidak selalu mencerminkan performa di lapangan. Persib, dengan pendekatan kolektif dan semangat juang khas Indonesia, sering kali mampu bersaing secara kompetitif melawan tim dengan nilai pasar lebih besar.
Sementara Zhejiang, meski diuntungkan dengan sumber daya melimpah, tetap menghadapi tantangan dalam menjaga konsistensi di kompetisi AFC. Keduanya mencerminkan perbedaan strategi dan filosofi klub yang menarik untuk diamati.
Dari sisi nilai pasar, Persib Bandung dan Zhejiang FC memiliki perbedaan signifikan. Berdasarkan data dari Transfermarkt:
1. Persib Bandung memiliki nilai pasar sekitar 84,21 miliar Rupiah. Pemain termahal dalam tim ini adalah Marc Klok dengan nilai Rp7,28 miliar, diikuti oleh Nick Kuipers dengan Rp6,08 miliar.
2. Zhejiang FC, yang berasal dari Liga Super China, memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan Persib. Sebagai bagian dari liga yang lebih mapan secara finansial, Zhejiang mengungguli Persib di aspek nilai pemain dan anggaran keseluruhan tim, meskipun angka spesifik nilai pasar Zhejiang belum tercantum secara langsung di sumber terbaru.
Dalam pertandingan Grup F AFC Champions League 2 musim 2024, Zhejiang mengalahkan Persib dengan skor 1-0, menunjukkan dominasi meski hanya dari satu gol hasil kesalahan lawan. Kekalahan ini menempatkan Persib di posisi terbawah grup tanpa poin maupun gol dari dua pertandingan awal.
Secara keseluruhan, perbedaan kekuatan finansial dan pengalaman di level kompetisi Asia tampak menjadi faktor utama dalam hasil pertandingan ini.