Mauro Zijlstra Menanti Proses Naturalisasi Dari PSSI

VIVA Jabar –Saat ini PSSI sedang memproses naturalisasinya salah satu pemain keturunan untuk dapat memperkuat Timnas Indonesia yaitu Mauro Zijlstra.

Selama beberapa terakhir ini Mauro Zijlstra sering sekali dikaitkan dengan Timnas Indonesia, pada bulan September lalu dia telah mengaku dan menyampaikan semua berkas-berkas kepada PSSI yang bertanggung jawab dalam pemrosesan naturalisasi. 

Pada media Belanda dia telah mengatakan bahwa berharap debutnya bersama timnas Indonesia akan terjadi pada tahun 2025 yang akan mendatang. 

“Tahun 2025, saya kira itu akan terjadi asalkan tidak terjadi kendala. Saya perlu tes kesehatan, dan beberapa dokumen masih perlu diperiksa, jadi ada beberapa masalah yang harus dilalui,” kata Ziljstra kepada Voetbal Primeur.

Punya ketua umum PSSI ini belum bisa dapat memastikan prosesnya naturalisasi Mauro Zijlstra.

“Saya belum pernah diskusi dengan Mauro,” kata Erick kepada awak media.

Dan Erick Thohir juga mengatakan bahwa saat ini dia tengah memfokuskan dalam proses naturalisasi Ole Romeny yang sudah bertemu dengannya pada November lalu meski belum sempat berjabat tangan. 

“Sementara kami fokus Ole dulu karena kita perlu striker. Mudah-mudahan di Maret [sudah bisa bermain],” kata Erick.

Sembari menunggu sebuah kepastian dalam mengenai sebuah proses naturalisasi Mauro Zijlstra dia terus membuktikan bahwa dirinya berada di klub asal Belanda, FC Volendam U-21.

Dimensi dari situs resmi klub FC Volendam tidak diketahui bahwa dia telah berhasil meraih sebuah kemenangan 2-1 atas Willem II U-21.

Dalam pertandingan itu Zijlstra telah menjabat sebagai seorang kapten dan telah mencetak gol pembuka bagi timnya pada saat pertandingan baru bernilai 7 menit. 

Zijlstra yang pada saat itu Tengah bermain selama 79 menit dalam pertandingan ini dan pemain yang mempunyai darah keturunan Indonesia ini telah ditarik keluar oleh David Petrovic.

Akan tetapi sebelum digantikan dia sempat memiliki beberapa peluang dalam mencetak saat menjalan turun minun.****